BGN: SPPG Minimal Berdayakan 30 Persen Masyarakat Prasejahtera

BGN: SPPG Minimal Berdayakan 30 Persen Masyarakat Prasejahtera

Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kamalaputi Sumba Timur 2, Kota Waingapu, NTT, Jumat (18/7/2025). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) minimal memberdayakan 30 persen masyarakat prasejahtera yang termasuk kategori miskin dan miskin ekstrem (desil 1 dan 2).

Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN) Redy Hendra Gunawan mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja.

“Kami berharap dengan kebijakan ini BGN akan berkontribusi terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja, terutama yang berasal dari keluarga desil 1 dan desil 2. Dari 47 tenaga kerja di SPPG, minimal 30 persennya masyarakat prasejahtera,” kata Redy di Jakarta, Selasa (29/7).

Baca juga: BGN Klaim Program MBG Berdampak pada Ekonomi Lokal

Ia memaparkan, jumlah SPPG yang telah beroperasi hingga hari ini berjumlah 2.378 unit, menggandeng 6.076 kelembagaan ekonomi lokal yang menjadi penyuplai SPPG, terdiri dari koperasi, Badan Usaha Milik Desa, Badan Usaha Milik Desa Bersama, dan UMKM.

“Sebanyak 93.572 sumber daya manusia dari masyarakat lokal terlibat menjadi relawan SPPG,” ujar dia.

Per hari ini, Program MBG telah menjangkau 7.444.238 penerima manfaat yang tersebar di seluruh daerah. Dari kategori sasaran penerima manfaat, untuk siswa tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/TK berjumlah 433.480, SD/MI 3.074.451, SMP/MTs 1.991.877, SMA/SMK/MA/MAK 1.624.041.

Baca juga: Presiden Prabowo Tegur Kepala BGN, Pastikan Makan Bergizi Gratis Sampai ke Babelan

Selain itu, untuk santri pondok pesantren 34.741, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/SLB 13.059, seminari 795, ibu hamil 33.103, ibu menyusui 56.909, balita 176.926, serta siswa Sekolah Rakyat 4.856 penerima manfaat.

“Dalam rangka percepatan Program MBG, BGN dalam 10 hari ke depan akan mengoperasionalkan 2.401 SPPG, sehingga total dapur MBG yang beroperasi sebanyak 4.788 unit. Artinya, BGN dalam 10 hari ke depan akan melayani kurang lebih 15 juta penerima manfaat,” jelasnya.

9 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *