apakabar.co.id, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan Pelabuhan Merak terjadi antrean kendaraan akibat cuaca buruk. Hal itu yang melatari ditutupnya dermaga IV dan VII pada Jumat (8/3) sejak pukul 00.00 WIB.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menerangkan sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini level 2 karena cuaca memburuk dengan kecepatan angin mencapai 20-25 knot/s.
Angin tersebut dilaporkan dari arah selatan ke barat daya dan menghasilkan gelombang tinggi yang terpantau pada pukul 22.00 WIB pada Kamis Dampaknya, kapal sulit melakukan proses sandar dikarenakan adanya arus kuat ke arah Timur Laut dengan kecepatan berkisar 1,5 – 2 m/s.
ASDP kemudian berkoordinasi dengan BPTD selaku regulator dan mitra kerja dalam memitigasi kondisi cuaca yang berdampak pada pelayanan untuk mengoptimalkan dermaga yang masih beroperasi sesuai standar keamanan dan keselamatan.
ASDP menetapkan operasional di dermaga I, II, III, dan VI tidak menggunakan side ramp dalam proses bongkar muat. Sedangkan dermaga IV dan VII ditutup sementara mulai pukul 00.00 pada Jumat (8/30). Sementara dermaga V tidak beroperasi karena masih dalam kondisi perawatan sejak Rabu (6/3).
Setelah cuaca berangsur membaik, dermaga VII dibuka kembali pada pukul 06.30 dengan mengerahkan KMP Amadea untuk melakukan proses muat kendaraan. Sementara dermaga IV baru beroperasi kembali pada pukul 09.00 dengan KMP Trimas Fadhila setelah mendapat izin berlayar dari BPTD selaku regulator yang mengatur dan menetapkan jadwal operasi kapal.
Laporan terkini, pada Jumat (8/3) siang pukul 11.00 WIB kondisi cuaca sudah berangsur membaik, dimana operasional layanan penyeberangan sudah kembali normal, dan kapal sudah mulai diberangkatkan kembali.
ASDP menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa dan masyarakat sekitar atas ketidaknyamanan akibat situasi yang terjadi. Manajemen terus berupaya memprioritaskan keselamatan penumpang, awak kapal, dan fasilitas pelabuhan demi kelancaran dan kenyamanan penyeberangan.
Manajemen juga mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai potensi cuaca buruk yang terjadi, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni.