apakabar.co.id, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin mendesak segera dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Langkah tersebut muncul karena menyikapi dinamika yang terjadi di tubuh Kadin.
Salah satu menyuarakan diadakan Munaslub Kadin yakni Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman. Dia beralasan Kadin perlu menjadi wadah organisasi pengusaha yang netral sebagai mitra strategis pemerintah.
“Kami para ketua umum Kadin Provinsi yang hadir bersama asosiasi pengusaha sebagai Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, menyikapi dinamika yang terjadi di Kadin Indonesia, mendesak segera digelar Munaslub,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (14/9).
Baca juga: Kadin Bocorkan Syarat Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Thomas mengaku juga sudah mengusulkan kepada Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia untuk melaksanakan Munaslub Kadin. Usulan tersebut menurutnya merupakan jalan terbaik untuk iklim usaha.
Kadin, kata Thomas, seharusnya menjadi tempat berhimpun para pengusaha dan asosiasi yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah.
Baca juga: Kadin Minta Pemerintah Waspadai Aplikasi Lokapasar Asing
Hal senada juga diungkapkan, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nita Yudi sepakat perlunya dilakukan Munaslub Kadin.
Nita menilai tujuan Munaslub untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, keselarasan dalam tata laksana pemerintahan, dan kebermanfaatan untuk kemajuan daerah dan negara.
“Harapan kami Munaslub bisa segera dilaksanakan dan dapat berjalan dengan baik dan lancar demi kepentingan Kadin Indonesia yang kita cintai bersama,” pungkasnya.
Diketahui, hingga saat ini Ketua Umum Kadin masih dijabat langsung oleh Arsjad Rasjid. Sebelumnya, pada Pilpres 2024, Arsjad merupakan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-wapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Habis Golkar sekarang Kadin. Wew