apakabar.co.id, JAKARTA – Grab Indonesia buka suara mengenai nominal pemberian bonus hari raya (BHR) yang diberikan ke mitra pengemudinya dengan jumlah beragam mulai Rp50 ribu-Rp1,6 juta.
Chief of Public Affair Grab Indonesia Tirza Munusamy menerangkan pemberian nominal BHR untuk mitra pengemudinya berdasarkan nilai keaktifan, produktivitas, dan semangat berbagi.
“Sebetulnya yang sudah kami lakukan dari Grab itu sudah sesuai dengan apa yang diimbau oleh Presiden, karena yang diberikan adalah bonus hari raya, yang mempertimbangkan keaktifan mitra,” katanya di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (10/4).
Baca juga: Wamenaker: Aplikator Akan Evaluasi Pemberian BHR Ojol
Tirza menerangkan dengan mempertimbangkan kemampuan finansial perusahan, nilai BHR yang diberikan untuk mitra pengemudi roda empat berkisar antara Rp50.000-1.600.000.
Sedangkan bagi mitra pengemudi roda dua nilai BHR yang diberikan berkisar antara Rp50.000-Rp850.000. Adapun di luar kategori tersebut disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing perusahaan aplikasi.
Pemberian nominal yang beragam tersebut, kata Tirza, terdapat dua pilihan yakni pemberian nominal besar namun mitra pengemudi yang mendapatkan BHR sedikit. Sedangkan kedua, pemberian nominal yang beragam sampai yang terkecil agar mitra pengemudi yang mendapatkan BHR bisa lebih banyak.
“Jadi, yang kami lakukan sebetulnya dengan nominal sisanya itu adalah berdasarkan semangat berbagi, supaya lebih banyak mitra pengemudi yang bisa dapat (BHR),” katanya.
Baca juga: BHR dan Apresiasi Pahit untuk Ojol
Baca juga: Ojol Terima BHR Rp50 Ribu, Menaker Bakal Panggil Aplikator
Tak hanya mengedepankan produktivitas dan keaktifan mitra dalam menerima dan menyelesaikan pesanan, pertimbangan besaran BHR juga mencakup berdasarkan kedisiplinan mitra dalam mematuhi Kode Etik Grab, hingga penilaian dan umpan balik dari pelanggan.
Tirza menerangkan akan melakukan evaluasi menyeluruh mengenai implementasi pembagian BHR tersebut. Meski begitu ia menekankan bahwa BHR tidak mungkin diberikan kepada semua mitra pengemudi yang terdaftar. Sebab, secara finansial hal itu tidak mungkin dilakukan.
Grab Indonesia telah merampungkan distribusi BHR ke hampir 500 ribu mitra pengemudi yang dinilai telah memenuhi kriteria.
“Dan, memang secara adil, kalau mau memberikan apresiasi, maka kepada mitra pengemudi yang memang betul-betul memberikan pelayanan ke masyarakat,” pungkasnya.