1446
1446

Jaga Kualitas Neraca Dagang dengan Diversifikasi Produk

Ilustrasi aktivitas ekspor- impor. Foto: Freepik.com

apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan pemerintah perlu memperbanyak (diversifikasi) produk olahan nonmigas dan mencari pasar ekspor baru atau memperkuatnya, guna menjaga neraca dagang Indonesia.

Peneliti pada Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Ragimun menerangkan merujuk pada neraca perdagangan Indonesia yang pada Februari 2025 berhasil mencatatkan surplus sebesar 3,12 miliar dolar AS atau Rp52,4 triliun (kurs Rp16.380), hal ini menjadi sinyal positif majunya sektor pengolahan nonmigas dalam negeri.

“Ya bagus surplus, apalagi sektor nonmigas. Berarti menunjukkan beberapa komoditas sedang mengalami rising star. Hanya saja biasanya negara tujuannya itu-itu saja, seperti Amerika Serikat, China atau India,” katanya di Jakarta, Senin (17/3).

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Berlanjut Surplus hingga Maret

Meski mengalami surplus, namun kualitas dari keuntungan perdagangan Indonesia mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 3,45 miliar dolar AS atau Rp56,5 triliun.

Oleh karena itu, kata Ragimun, pemerintah bisa memperluas dan memperkuat pangsa ekspor ke negara Asia Tenggara (ASEAN) dan negara Asia Timur.

Selain itu, diversifikasi produk ekspor bisa dilakukan dengan menerapkan inovasi proses produksi yang rendah biaya, serta mengimplementasikan pungutan impor untuk menambah keuntungan.

“Diversifikasi produk bisa dilakukan di sektor sawit, rumput laut, serta makanan dan minuman (mamin),” pungkasnya.

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *