Jelang Lebaran 2024, Seperti Apa Kesiapan SPKLU di Rest Area?

Ilustrasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Foto: PLN

apakabar.co.id, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan pihaknya sudah memastikan kesiapan titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada masa mudik lebaran yang berada di ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga.

Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol PT Jasamarga Related Bussines (JMRB) Bimo Esmunantyo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi secara intens dengan institusi terkait dalam penyediaan SPKLU pada masa mudik 2024.

“Kami sudah berkolaborasi kurang lebih selama 3 minggu ini dengan PLN maupun mitra-mitra penyedia SPKLU lainnya untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana titik SPKLU di rest area,” katanya di Jakarta, Kamis (4/4).

Ia menyampaikan fasilitas SPKLU yang berada di ruas tol Jasa Marga hampir sepenuhnya berteknologi fast charging dan ultra fast charging, sehingga itu akan memberikan kenyamanan bagi pemudik.

Adapun untuk sarana pendukung yang sudah pihaknya siapkan yakni membuat penanda atau petunjuk ada tidaknya SPKLU di rest area tersebut, hal ini guna memberikan kemudahan bagi pengguna jasa untuk menentukan lokasi pengisian baterai mobil listrik.

Selain itu, pengecatan area parkir juga sudah dilakukan agar para pemudik nantinya tak kesulitan dalam menentukan titik parkir.

“Kami juga melakukan pengecatan dari short parking yang berada di depan mesin SPKLU untuk memastikan bahwa pengguna jalan mudah menemukan titik setelah parkir di depan lokasi pengisian,” ujarnya.

Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan telah dibangun 175 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tipe fast charging sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa.

Secara keseluruhan jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 1.299 unit dan tersebar di 879 titik lokasi. Untuk rincian lokasi sebaran SPKLU tersebut, yakni 152 unit di Sumatera, 899 unit di Jawa, 55 unit di Kalimantan, 87 unit di Bali, 64 unit di Sulawesi, 8 unit di Maluku, 27 unit di Nusa Tenggara, dan 7 unit di Papua.

Selain itu Kementerian Perhubungan memproyeksikan sebanyak 4.000 mobil penumpang berbasis listrik akan digunakan pada masa mudik Lebaran Idufitri Tahun 2024.

9 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *