apakabar.co.id, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengungkapkan keberlanjutan menjadi syarat kunci Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Jumlah tersebut sebelumnya ditargetkan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
“Nah, delapan persen ini harus ada investasi yang masuk,” kata Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid di Jakarta, Kamis (5/9).
Karena itu, Arsjad ingin memastikan investasi ke depan agar Indonesia bisa memposisikan diri sebagai negara strategi yang dapat membangun bisnis keberlanjutan.
Adapun mengenai target mengenai keberlanjutan tersebut dapat menjadikan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 sebagai wadah yang penting untuk mendorong perkembangan di Asia Tenggara, terutama Indonesia.
Baca juga: Luhut Pastikan Transisi Energi Pacu Pengembangan Industri Hijau
Selain itu, kata Arsjad, forum tersebut mempromosikan upaya-upaya Indonesia dalam membangun keberlanjutan pada dunia, karena banyak kepala negara, perwakilan negara lain yang hadir.
Ia mencontohkan, terkait keberlanjutan, Indonesia memiliki biodiversitas yang menjadi nomor kedua terbesar di dunia setelah Brazil. Pengelolaan biodiversitas itu menjadi hal penting dalam membangun aliansi pasar karbon di Asia Tenggara, mengingat aset Indonesia berupa biodiversitas yang signifikan.
Di forum tersebut Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara secara bersama-sama memikirkan standardisasi dan sertifikasi pasar karbon, agar dapat menjadi salah satu bagian yang mempengaruhi pasar karbon secara global.
Baca juga: Jokowi Pamer RI Punya PLTS Terapung Terbesar di Asia Tenggara
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa forum tersebut menjadi wadah untuk menjalankan kebijakan tetangga baik (good neighbour policy) di mana Indonesia mempererat kolaborasi antara anggota ASEAN, sebagai upaya memperkuat rantai pasok regional.
Indonesia juga memiliki bonus demografinya. Menurutnya, IISF 2024 dapat memperkenalkan berbagai modal Indonesia tersebut kepada dunia, sehingga investor mau masuk dan lapangan pekerjaan tercipta.
“Tapi yang lain selain daripada itu, ingin saya utarakan di sini. Sustainability forum seperti ini bukan hanya kita inginkan untuk perusahaan besar. Tapi kita juga ingin menggaet bahwa teman-teman industri kecil menengah, UMKM bisa berpartisipasi,” pungkasnya.