apakabar.co.id, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengingatkan pentingnya untuk menanggapi secara hati-hati terkait potensi kebijakan tarif baru menyusul pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Wakil Ketua Umum Bidang Hilirisasi Kadin Tony Wenas mengusulkan agar kebijkan tarif tersebut ditinjau secara berulang-ulang.
“Yang Amerika Serikat, Indonesia sudah memberikan beberapa tawaran, apa yang bisa dikerjasamakan dan lain sebagainya,” katanya di Jakarta, Selasa (10/6).
Baca juga: Kadin Pertanyakan Efektifitas Pengurangan Luas Rumah Subsidi
Peringatan tersebut disampaikan, mengingat kebijakan baru yang mungkin terjadi menyusul pertemuan AS-China berpotensi berdampak kepada berbagai sektor strtegis seperti industri pertambangan. Termasuk produk turunan yang dihasilkannya.
Tony yang juga Direktur Utama PT Freeport Indonesia ini juga mencontohkan tambang tembaga yang banyak dijual ke China. Bila kemudian China melakukan ekspor ke AS dengan tarif tinggi akan berpotensi terpengaruhnya kepada pasar.
“Jadi sekecil apapun juga pasti akan terpengaruhi,” jelasnya.