Kembangan Bisnis Wisata, JXB dan Jakpro Sepakat Kerja Sama 

PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)/ Jakarta Experience Board (JXB) dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kolaborasi Pengembangan Bisnis bidang Pariwisata. Foto: JXB untuk apakabar.co.id

apakabar.co.id, JAKARTA – PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)/ Jakarta Experience Board (JXB) dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) berkomitmen memaksimalkan potensi masing-masing badan usaha milik daerah (BUMD) menjadi lebih baik dan
berkembang.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) tentang kolaborasi pengembangan bisnis bidang pariwisata.

Direktur Utama JXB Yunn Bali Mohammad Yusuf menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang telah terjalin.

“Terima kasih atas kesediaan dan perkenaan Jakpro, semoga kerja sama ini membawa kebaikan bagi kedua BUMD,” ujar Yunn Bali dalam keterangannya, Kamis (25/7).

Kerja sama yang telah disepakati mencakup beberapa proyek strategis. Salah satunya dan yang dapat disegerakan adalah investasi dalam pengembangan dan modernisasi Planetarium di TIM, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali fasilitas tersebut, menarik lebih banyak pengunjung, dan menyediakan sarana edukasi yang lebih baik.

Selain itu, melihat perkembangan industri E-Sport yang terus meningkat di Jakarta, JXB dan Jakpro melakukan inisiasi-inisiasi dalam rangka menjadikan Jakarta sebagai kota e-sport utama di ASEAN. Untuk mewujudkan hal itu telah dijalin kerja sama pengembangan IP bersama antara kedua pihak, pemanfaatan produk pariwisata JXB seperti Mobile Kiosk dan lainnya di event – event e-sport Jakpro hingga kegiatan komersial lainnya.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Jakarta di kalangan generasi muda dan penggemar olahraga elektronik,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan penggunaan venue milik Jakpro dan meningkatkan pengunjung, seperti Velodrome, kedua BUMD sepakat untuk mengembangkan produk dan pemasaran social event di lokasi tersebut.

Selain itu, akan ada pengembangan wisata edukasi bersama di Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Velodrome, yang menyesuaikan pengembangan fasilitas edukasi dari kedua pihak untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya dan mendidik bagi pengunjung.

“Penempatan vending machine di Taman Ismail Marzuki (TIM) juga menjadi bagian dari kerjasama ini, dengan tujuan menciptakan kafe tanpa helper yang modern dan efisien,” ujarnya.

Senada, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin menjelaskan pihaknya percaya bahwa JXB memiliki pengalaman yang baik dalam bidang hospitality dan event.

“Apalagi kta sebagai sesama BUMD, sudah sewajarnya saling bekerja sama, mengoptimalkan potensi yang ada,” kata Iwan.

Nantinya, pengembangan side event seperti pertandingan dan konser di venue-venue milik Jakpro, khususnya Jakarta International Stadium (JIS), juga menjadi fokus kerja sama untuk meningkatkan aktivitas dan daya tarik tempat-tempat tersebut.

“Kerja sama itu juga mencakup penempatan totem Jakarta Street Experience (JSX) milik JXB di venue-venue milik Jakpro dan melakukan pemasaran bersama,” terangnya.

Produk pariwisata JXB seperti vending machine, totem Jakarta Street Experience, dan mobile kiosk akan dimanfaatkan sebagai alat promosi kegiatan Jakpro dan aktivasi venue milik Jakpro.

“Ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMD yang diharapkan dapat membuka peluang baik bagi kedua pihak dan berperan dalam mensukseskan Jakarta menuju kota global,” pungkas Iwan.

862 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *