1446
1446

Moeldoko Mengendus Masalah Tata Kelola Beras di Ritel Modern

Di sejumlah pasar induk harga beras mulai mengalami penurunan. Di sisi lain, harga beras di toko ritel modern di atas HET.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memimpin Rapat Koordinasi Upaya Pengendalian Harga Beras di Gedung Bina Graha, Jakarta. Foto: Dok. KSP

apakabar.co.id, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan terdapat masalah distribusi dan tata kelola beras di toko ritel modern.

Berdasarkan pengamatannya, harga beras di sejumlah pasar induk sudah mengalami tren penurunan dan stok mencukupi.

Hal tersebut tidak berdampak di toko ritel modern. Harga beras masih ditemukan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Mengenai itu, Moeldoko menilai perlunya tata kelola penanganan pangan dalam negeri secara menyeluruh. Salah satunya dengan melakukan relaksasi.

“Utamanya, untuk mengisi dulu wilayah-wilayah yang stoknya terbatas di ritel modern,” terangnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumata (1/3).

Moeldoko menegaskan persoalan beras di tanah air memerlukan penanganan secara cepat dan detil.

Oleh karenanya, ia meminta seluruh pihak terkait seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Sekretariat Kabinet, Bulog dan Badan Pusat Statistik (BPS) dapat berkoordinasi menyelesaikan persoalan beras.

Moeldoko juga menyoroti antrean warga dalam operasi pasar atau Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dimana Bulog kehabisan stok beras 5 kg. Hal ini disebabkan keterbatasan pengemasan beras SPHP dalam isian 5 kilogram.

“Distribusi dan pengemasan ini harus diusahakan secara cepat, supaya tidak ada lagi antrean,” pungkasnya.

30 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *