PHK Meluas, Kadin Dorong Penciptaan Lapangan Kerja

Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan lahirnya wirausaha produktif sebagai langkah strategis untuk menanggulangi dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri secara inklusif dan berkelanjutan.

Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie menyampaikan itu menanggapi isu PHK Panasonic dengan langkah positif, yaitu mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan jumlah pengusaha nasional untuk menjaga stabilitas industri.

“Jadi gimana pun juga PHK (pemutusan hubungan kerja) itu tentu akan ada dampaknya. Tugas kita adalah mengkompensasikan dengan menciptakan lapangan kerja baru dan juga pengusaha baru,” katanya di Jakarta, Selasa (13/5).

Baca juga: Kadin Dukung Pemerintah Kembangkan PLTN

Menurut dia, PHK dapat terjadi karena berbagai faktor seperti perlambatan ekonomi, disrupsi teknologi, maupun kebijakan tertentu, sehingga semua pihak perlu bahu membahu menyikapinya secara konstruktif.

Kadin optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat kembali mencapai di atas 5 persen, bahkan menuju 8 persen, jika pemberdayaan dan pemerataan ekonomi dilakukan secara berkelanjutan.

Dunia usaha, kata Anindya, melihat fenomena PHK bukan sebagai sinyal melemah ekonomi, melainkan sebagai tantangan untuk mencari terobosan baru dalam menumbuhkan sektor industri dan memperluas pasar.

“Tapi yang paling penting ialah kita memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi itu terjadi karena setiap pertumbuhan ekonomi yang 5-6 persen itu bisa menciptakan 2,5 juta lapangan kerja,” ucapnya.

Baca juga: Genjot Energi Hijau, Kadin Usulkan Insentif ‘Tax Holiday’

Kadin juga aktif menjajaki peluang ekspor melalui diplomasi tarif dagang, yang dinilai mampu membuka pasar internasional dan memperluas kapasitas produksi industri lokal Indonesia.

Anindya memastikan Kadin terus bersinergi dengan pemerintah menjaga kebijakan agar pro-industri, sekaligus mendukung pengusaha bertahan dan berkembang menghadapi dinamika ekonomi global.

“Bahkan kita mesti mencari celah-celah, bahkan dengan diplomasi tarif dagang, ini. Saya melihat kalau misalnya kita bermain pandai, bisa menciptakan lapangan kerja juga, karena artinya akan banyak sekali ekspor yang bisa lebih banyak lagi,” jelasnya.

42 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *