Selat Hormuz Ditutup, INDEF: Momentum RI Percepat Penerapan EBT

Ilistrasi energi baru terbarukan (EBT)

apakabar.co.id, JAKARTA – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai penutupan Selat Hormuz akibat perang Iran-Israel menjadi momentum untuk mengakselerasi penerapan energi baru terbarukan (EBT) dan energi alternatif seperti biodiesel.

Hal tersebut perlu dilakukan terlepas dari dinamika konflik yang terjadi di Timur Tengah, mengingat kawasan tersebut rawan akan konflik. Sementara pasokan energi di Indonesia masih bertumpu salah satunya dari Timur Tengah.

“Cara terbaiknya kita harus lebih banyak melakukan upaya percepatan EBT dan energi alternatif,” kata ekonom INDEF, Eko Listiyanto di Jakarta, Senin (23/6).

Percepatan penerapan EBT, kata Eko, dapat dilakukan dengan mengoptimalkan riset pengembangan yang menjadi kunci utama penerapan EBT. Bila hal tersebut dilakukan, maka ke depannya Indonesia dapat lebih bertahan karena dapat mengurangi ketergantungan pada energi migas.

Baca juga: Selat Hormuz Ditutup, Celios: Komoditas Ekspor RI Diuntungkan

Baca juga: Konflik Israel-Iran, RI Perlu Amankan Pasokan Migas

Di sisi lain, penutupan Selat Hormuz sebagai dampak atas serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran menjadikan wake up call bagi Indonesia untuk tidak lagi menunda-nunda implementasi rencana EBT dan energi alternatif seperti biodiesel.

Pasokan EBT dan energi alternatif seperti biodiesel sangat melimpah di Indonesia, hanya saja harga keekonomian masih menjadi tantangan utama terkait hal ini. Namun, kalau penggunanya banyak dan luas maka harga energi dari EBT dan energi alternatif ini bisa lebih murah.

Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran menyusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.

Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut yang paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia.

2 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *