apakabar.co.id, JAKARTA – Partai Buruh secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Deklarasi tersebut dilangsungkan bersamaan dengan penyerahan surat keputusan (SK) dari Partai Buruh kepada Dedi Mulyadi di kantor pusat pemenangan Partai Buruh yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/8).
“Memutuskan dan menetapkan keputusan Komite Eksekutif Partai Buruh terkait persetujuan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” ujar Ferri Nuzarli, Sekretaris Jenderal Partai Buruh, di Jakarta, Senin (26/8).
“Kami memberikan persetujuan kepada calon Gubernur Dedi Mulyadi dan calon Wakil Gubernur Erwan Setiawan untuk mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024,” imbuhnya.
KPU Wasit Demokrasi, Partai Buruh: Harus Netral, Jangan Terlibat Permainan Politik
Pada kesempatan itu, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pimpinan Partai Buruh yang telah memberikan dukungan penuh terhadap dirinya dan pasangannya.
Ia juga mengapresiasi Partai Buruh karena telah berhasil memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penurunan ambang batas pencalonan kepala daerah menjadi 7,5 persen.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena hari ini saya diberikan kesempatan untuk datang ke markas perjuangan kaum buruh Indonesia.
Perlu diingat, “Partai Buruh berbeda dengan partai-partai lainnya,” tegas Dedi.
Usung Anies di Pilgub Jakarta, Partai Buruh Yakin PDIP Mau Berkoalisi
Partai Buruh, beber Dedi, lebih menonjolkan semangat heroisme dalam memperjuangkan nasib kaum buruh. Adapun Jawa Barat merupakan wilayah dengan basis industri yang sangat kuat, serta memiliki jumlah buruh yang sangat besar.
Dengan dukungan dari Partai Buruh, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan semakin yakin untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024.
Ia berharap bisa membawa perubahan yang signifikan bagi wilayah tersebut, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan pekerja di kawasan industri terbesar di Indonesia itu.
