Komunitas GUA dan Kejar Mimpi Gelar Tanam Pohon di Tangsel

Komunitas Kejar Mimpi Tangerang Selatan (KMTS) bersama Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) berkolaborasi menggelar acara bertajuk "Tanamkan Pohon, Tanamkan Harapan untuk Masa Depan" di Kampung Sawah, Ciputat - apakabar.co.id
Komunitas Kejar Mimpi Tangerang Selatan (KMTS) bersama Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) berkolaborasi menggelar acara bertajuk "Tanamkan Pohon, Tanamkan Harapan untuk Masa Depan" di Kampung Sawah, Ciputat. Foto: dok. GUA

apakabar.co.id, JAKARTA – Komunitas Kejar Mimpi Tangerang Selatan (KMTS) bersama Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) berkolaborasi menggelar acara bertajuk “Tanamkan Pohon, Tanamkan Harapan untuk Masa Depan” di Kampung Sawah, Ciputat pada Minggu (25/2).

Sebanyak 25 anak berusia 7-13 tahun yang berasal dari Kampung Sawah ikut meramaikan dengan menjadi peserta di acara tersebut.

Dalam sambutannya Ibal Lukman Adi (vice leader KMTS) mengatakan bahwa harapannya adalah semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pendidikan dan lingkungan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di kampung sawah, walaupun hanya dengan waktu yang singkat.

Acara berlangsung seru dan menyenangkan. Diawali dengan senam bersama. Uniknya, untuk kegiatan senam ini juga diikuti oleh ibu-ibu warga di sekitar lokasi. Gelak tawapun pecah saat ada gerakan yang sulit dilakukan oleh instruktur senam.

Komunitas Kejar Mimpi Tangerang Selatan (KMTS) bersama Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) berkolaborasi menggelar acara bertajuk "Tanamkan Pohon, Tanamkan Harapan untuk Masa Depan" di Kampung Sawah, Ciputat - apakabar.co.id
Komunitas Kejar Mimpi Tangerang Selatan (KMTS) bersama Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) berkolaborasi menggelar acara bertajuk “Tanamkan Pohon, Tanamkan Harapan untuk Masa Depan”. Foto: dok. GUA

Materi tentang menjaga lingkungan disampaikan oleh Komunitas GUA. Sekretaris Komunitas GUA, Kak Suray memberikan pengenalan komunitas kepada para peserta. Dilanjutkan dengan materi 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) oleh Kak Bowo dan Kak Najwa.

“Untuk mengurangi timbulan sampah, adik-adik bisa membawa tumbler ketika akan ke sekolah ataupun saat bermain. Dengan membawa tumbler, kalian tidak perlu lagi membeli air minum dalam kemasan sekali pakai.” jelas Kak Najwa.

“Selain membawa tumbler. Kalian juga bisa membawa totebag saat akan berbelanja. Dengan menggunakan totebag, kalian tidak perlu lagi menerima plastik kresek yang hanya sekali pakai.” ujar Kak Bowo menambahkan.

Acara semakin seru saat Kak Bowo dan Kak Najwa memberikan game. Siapa yang bisa menjawab mendapat hadiah menarik. Anak-anakpun antusias untuk menjawabnya.

Usai pemberian materi tentang cara menjaga lingkungan dengan metode 3R. Para peserta kemudian diajak keluar untuk membuat pot dari botol plastik bekas. Cat dan kain panel telah disiapkan panitia untuk dibuat sekreatif mungkin.

Azzira, Ketua Panitia berharap semoga melalui mini project ini bisa memberikan pengalaman dan pembelajaran yang menyenangkan dan memorable untuk adik adik dan warga disini, terutama terkait tentang bagaimana penggunaan ulang barang bekas menjadi barang layak pakai dan penting nya menjaga lingkungan sekitar.

40 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *