apakabar.com, JAKARTA – KPU Kaltim resmi merampungkan hitung suara mereka. Lima petahana sukses mempertahankan kursi di Senayan, sebutan DPR RI. Tiga lainnya beralih ke wajah baru.
Berdasar hasil penghitungan KPU, Golkar masih memimpin. Beringin, sebutan Golkar, memeroleh total 538.147 suara. Suara segede itu tak lepas dari capaian Rudi Mas’ud dan Hetifah Sjaifudian. Dua caleg petahana kembali ke Senayan berkat masing-masing 168.818 dan 146.023 suara.
Serupa Golkar, PDI-Perjuangan juga berhasil merebut satu kursi di Senayan lagi. Adalah Safarudin. Caleg jagoan Banteng ini memeroleh 68.312 suara. Dari total 252.714 suara partai PDIP di Kaltim.
Kemudian Partai Gerindra. Caleg Budi Satrio Djiwandono mampu meraup 131.558 suara dari 307.259 total suara partai dan caleg. Sementara ada tiga wajah baru dari tiga partai berbeda.
PKB dalam kontestasi Pileg kali ini akhirnya berhasil mendapat kursi di Senayan. Adalah ketua DPD mereka, Syafruddin yang meraih 86.048 suara dari 143.852 suara partai dan caleg.
Tren positif PKB juga diraih Partai NasDem. Mereka mengamankan kursi melalui Nabil Husein Said Amin Alrasydi. Bos Borneo FC itu mendapatkan 82.029 suara dari 227.803 total suara partai dan caleg.
Kemudian PAN. Edy Oloan Pasaribu membantu partai besutan Zulkifli Hasan itu mengakhiri puasa panjang di Senayan. Mengantongi 34.128 suara, Edy sukses menggusur petahana dari Demokrat Irwan Fecho.
Sedangkan kursi lainnya diwakili oleh PKS. Dengan caleg andalan mereka Aus Hidayat Nur, 34.957 suara. PKS dan PAN masing-masing mengantongi total suara partai dan caleg sebesar 145.538 dan 111.141 suara.
Selain Fecho, masih ada dua nama petahana lain yang tersingkir. Yakni caleg Nasdem sekaligus mantan gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan Andhika Hasan dari PDI-Perjuangan.
“Kami akan ajukan hasil pleno tersebut untuk rekapitulasi di KPU RI secara nasional,” ungkap Ketua KPU Kaltim Fahmi, Senin (12/3) dikutip apakabar.co.id dari Antara.