1446
1446

Anak 2 Tahun yang Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal

Petugas Gulkarmat bersama relawan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Seorang anak laki-laki berinisial A (2) yang hanyut terbawa arus Kali Ciliwung saat evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan oleh warga pada Rabu (5/3) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, di dekat rumahnya.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih menjelaskan bahwa jasad anak tersebut ditemukan setelah luapan air Kali Ciliwung mulai surut secara drastis dan listrik di pemukiman kembali dinyalakan oleh PLN.

“Warga melihat jenazah anak kecil dengan posisi telentang di dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB,” ujar Murodih di Jakarta.

Setelah ditemukan, warga mengevakuasi jenazah korban ke rumah neneknya di Gang Perintis RT010/RW010, Tebet, Jakarta Selatan. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban.

Proses pencarian korban sempat terkendala oleh cuaca buruk, derasnya arus Kali Ciliwung, akses mobilitas yang sempit, serta adanya kabel listrik di sekitar lokasi. Faktor-faktor tersebut membuat pencarian menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Tebet, Satpol PP Kebayoran Baru, dan masyarakat setempat, bahu-membahu dalam melakukan pencarian.

Peristiwa ini bermula saat empat tim relawan mengevakuasi lima orang korban banjir menggunakan perahu karet pada Selasa (4/3). Namun, derasnya arus Kali Ciliwung membuat perahu karet terbalik, sehingga korban yang masih balita hanyut terbawa arus.

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya kepada Polsek Tebet. Tim SAR gabungan pun langsung melakukan pencarian korban hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

BPBD DKI mencatat pada Rabu hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak tiga RT di Kebon Baru, Jakarta Selatan, masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 200 sentimeter. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya air Kali Ciliwung akibat curah hujan tinggi.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat menghadapi bencana banjir, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai.

367 kali dilihat, 373 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *