apakabar.co.id, CIANJUR – Beredar dua lembar surat pernyataan yang meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu menyusul semakin meruncingnya hubungan Sekda dengan Bupati Cianjur H Herman Suherman.
Surat pernyataan yang terdiri dari dua lembar itu menyebar di grup-grup perpesanan aplikasi WhatsApp dan media sosial. Permintaan untuk segera mengundurkan diri itu ditandatangani oleh 14 kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam isi surat tersebut terdapat ancaman, yakni apabila dalam tiga hari sejak surat pernyataan ditanda tangani, Rabu 24 April 2024, Sekda tidak juga mengundurkan diri, pihak pembuat surat menilai Sekda sudah mengundurkan diri.

Salah satu kepala OPD yang enggan disebutkan namanya membenarkan isi surat pernyataan tersebut. Surat itu ditanda tangani untuk meminta Sekda Cianjur Cecep Alamsyah segera mengundurkan diri.
“Iya bener itu tanda tangan kami semua. Sudah sesuai dengan isi surat pernyataan menyikapi dinamika seperti itu,” tutur salah seorang kepala OPD kepada wartawan, Senin (29/4).
Menurutnya, alasan surat pernyataan itu dibuat karena mereka melihat adanya ketidakharmonisan antara Bupati Cianjur H Herman Suherman dengan Sekda Cianjur.
“Makanya kami membuat surat pernyataan meminta pak sekda mundur dari jabatannya, agar pemerintah berjalan dengan segala keharmonisan,” terangnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Pagelaran Jan Izaac Feridnandus yang menjadi salah satu pihak yang ikut menandatangi surat pernyataan tersebut menolak berkomentar. Ia hanya menjawab singkat.
“Saya mah, No Comment,” katanya.