Cegah Depresi Caleg Gagal, Psikiater: Dukungan Keluarga Sangat Penting

Ilustrasi. Pihak RSKD Dadi menyiapkan kamar dan tempat tidur perawatan bagi caleg gagal pada Pemilu 2024. Foto: Humas RSKD Dadi

apakabar.co.id, JAKARTA – Keluarga perlu mengambil peran dalam mendukung para calon legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu penting untuk mencegah mereka dari depresi.

Psikiater Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Agus Japari menyampaikan bahwa dukungan pihak keluarga sangat penting.

“Maka caleg gagal bisa bertahan, normal kembali, tidak menjadi larut dengan kegagalannya dan mereka bisa kembali bekerja,” terang Dadi di Makassar, Senin (19/2).

Dokter Spesialis Kejiwaan itu mengingatkan bahwa keluarga harus mengambil peran dalam meningkatkan semangat para caleg gagal. Pasalnya, turunnya semangat hingga berujung depresi tidak dipungkiri kerap terjadi pada caleg gagal tersebut.

Support system atau sistem pendukung bukan hanya dari keluarga, namun juga teman-teman dan lingkungan harus dibangun. Hal tersebut dinilai sangat berpengaruh terhadap kesehatan kejiwaan para caleg gagal untuk bisa menerima kenyataan.

“Support system ini harus selalu memberi dukungan, semangat, dan nasehat, karena siapapun itu jika gagal pasti akan down (semangat menurun), termasuk caleg. Jika tidak punya dukungan, maka akan lebih gampang sakit kejiwaannya,” ujar Agus.

Namun jika ada yang mengalami sakit karena gagal menjadi anggota legislatif, psikiater Sulsel itu mengimbau anggota keluarga untuk terus mendampingi dan harus datang melakukan konsultasi.

Dari sana, papar Agus, akan dilihat seberapa berat gangguan kejiwaan yg dialami. Adapun tahapan gangguan kejiwaan tersebut diawali dengan kecemasan, khawatir berlebih yang berakibat pada susah tidur atau insomnia, dan selanjutnya banyak pikiran hingga semakin lama hilang semangat, lalu akhirnya depresi.

“Silakan datang ke RSKD Dadi, kami siap memberikan konsultasi. Memang biasanya ada yang alami ini setelah Pileg, meski tidak banyak,” terangnya.

Saat ini, kesehatan jiwa para caleg gagal juga menjadi perhatian pemerintah pusat melalui imbauan kepada seluruh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) se-Indonesia. Untuk itu mereka diminta untuk mempersiapkan pengobatan bagi caleg yang mengalami depresi.

RSKD Dadi Makassar, misalnya, menyiapkan 14 psikiatri guna memberikan pelayanan maksimal bagi para caleg yang mengalami depresi pasca-Pesta Demokrasi 2024.

Koordinator Humas RSKD Dadi dr Wawan Satriawan menyebut sampai saat ini belum ada caleg yang datang untuk berkonsultasi.

“Mungkin masih menunggu penghitungan suara dan pengumuman, tetapi kami harap tidak ada yang mengalami depresi,” jelasnya.

144 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *