1446
1446

CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Bandara Prancis

CEO Telegram Pavel Durov. Foto: reuters

apakabar.co.id, JAKARTA – Pendiri yang juga CEO Telegram, Pavel Durov ditangkap di Prancis. Ia ditahan saat akan meninggalkan pesawat pribadinya di Bandara Bourget, dekat Paris.

Menurut laporan televisi Prancis TF1 dilansir dari theguardian, Durov ditahan saat pesawatnya baru saja mendarat dari Azerbaijan.

Penangkapan ini menimbulkan banyak spekulasi di media sosial, juga termasuk di platform Telegram sendiri. 

Namun, pihak Telegram maupun pihak berwenang di Prancis belum berkomentar terkait penahanan tersebut.

Dikabarkan pihak berwenang Prancis mengklaim kurangnya moderasi konten di Telegram dan keengganan bekerja sama dengan penegak hukum menjadikan Durov terlibat dalam perdagangan narkoba, pencucian uang, dan penyebaran pornografi anak yang diduga terjadi di aplikasinya.

Durov yang saat ini berusia 39 tahun, meluncurkan Telegram pada 2013. Ia diperkirakan memiliki kekayaan mencapai USD15,5 miliar atau sekitar Rp238 triliun seperti dikutip dari Forbes.

Durov sejak 2014 meninggalkan negara kelahirannya, Rusia, setelah menolak permintaan pemerintah untuk merilis data terkait pemimpin protes Ukraina dari platform media sosial Vkontakte. 

Kini, Durov tinggal di Dubai yang juga menjadi markas Telegram.

48 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *