Duka di Velodrome, Brando Susanto Wafat Saat Bertugas di Halalbihalal PDIP

Dokumentasi -Brando Susanto, politisi muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan salah satu pendatang baru di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Foto: DPRD Jakarta

apakabar.co.id, JAKARTA – Acara halalbihalal DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, mendadak berubah duka. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Brando Susanto, meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai ketua panitia di acara halalbihalal tersebut.

Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya di hadapan para kader yang hadir. Dengan suara berat, Pramono mengabarkan berita tersebut.

“Saya baru mendapat kabar, kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” ucap Pramono, Minggu (27/4).

Pramono menggambarkan Brando Susanto sebagai sosok pekerja keras. Menurutnya, Brando merupakan contoh nyata kader partai yang mendedikasikan diri sepenuh hati, bahkan hingga akhir hayatnya.

“Yang dilakukan oleh sahabat kita, Brando, merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya,” imbuh Pramono.

Dalam suasana haru, Pramono Anung mengajak seluruh kader yang hadir untuk bersama-sama mendoakan Brando. Sebagai bentuk penghormatan, acara halalbihalal segera dihentikan.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan duka yang mendalam,” papar Pramono Anung.

Kejadian memilukan ini bermula saat Brando Susanto sedang memberikan sambutan sekitar pukul 13.32 WIB. Saat itu, ia terlihat bersemangat menyapa seluruh kader PDIP yang telah memenuhi area Velodrome.

Tidak lama setelah berpidato, Brando Susanto tiba-tiba terjatuh di atas panggung. Kader-kader yang berada di dekatnya langsung bergerak cepat memberikan pertolongan.

Brando segera dievakuasi dari panggung, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, upaya penyelamatan nyawanya tidak berhasil.

Brando Susanto dikenal sebagai anggota PDI Perjuangan yang aktif dalam berbagai kegiatan partai. Kepemimpinannya dalam acara besar seperti halalbihalal ini menunjukkan dedikasinya kepada organisasi dan perjuangan partai.

Kepergian Brando meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar PDIP, tetapi juga bagi masyarakat Jakarta yang mengenalnya sebagai wakil rakyat yang selalu bersemangat dalam mengabdi.

Semoga Brando mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selamat jalan, pejuang rakyat.

191 kali dilihat, 191 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *