apakabar.co.id, JAKARTA – Bahlil Lahadalia dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Bahlil dilantik menggantikan Arifin Tasrif yang sebelumnya menjabat Menteri ESDM.
Sebelum dilantik sebagai Menteri ESDM, Bahlil merupakan Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kini, jabatan tersebut diemban oleh Rosan Roeslani.
Tidak cuma Bahlil dan Roeslan, Presiden Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM dalam Kabinet Indonesia Maju menggantian Yassona Laoly.
Mengutip laman Kementerian Investasi, diketahui Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Tengah, pada 7 Agustus 1976. Bahlil sempat mengenyam pendidikan dasar di SDN 1 Seram Timur.
Elite Golkar Ungkap Rencana Bahlil Lahadalia di Munas, Apa Katanya?
Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 1 Seram Timur dan SMA YAPIS Fakfak.
Semasa SMA, Bahlil harus berjuang untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia terpaksa bekerja sebagai sopir angkot demi bisa membeli sepatu sekolah.
Setelah itu, Bahlil melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, Papua. Selama kuliah, Bahlil terbilang aktif dalam kegiatan organisasi. Salah satunya di Pimpinan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai bendahara umum.
Pascalulus sebagai sarjana ekonomi, Bahlil diterima bekerja di perusahaan milik negara, Sucofindo. Pada pengalaman pertamanya itu, Bahlil masih berstatus pegawai kontrak.
Idrus Marham: Bahlil Hampir Dipastikan Jadi Ketua Umum Partai Golkar
Bahlil kemudian mendirikan kantor konsultan IT dan keuangan bersama rekan-rekannya. Di usianya yang masih 25 tahun, Bahlil didapuk sebagai direktur untuk wilayah Papua di perusahaan tersebut.
Sejak saat itu, bakat bisnis Bahlil terus berkembang. Hingga saat ini, Bahlil telah memiliki 10 anak usaha yang berada di bawah naungan PT Rifa Capital.
Tak cuma aktif di dunia bisnis, Bahlil melebarkan sayapnya dengan aktif menjadi pengurus inti di beberapa organisasi dan lembaga yang strategis, di antaranya Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) sebagai ketua umum pada periode 2015-2019, pemimpin delegasi perdagangan HIPMI ke Jepang pada 2016, pemimpin delegasi HIPMI ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018) hingga menjad bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Jam terbang Bahlil dalam urusan bisnis telah mengantarkannya bertemu banyak pengusaha dan pejabat, salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan Bahlil dan Jokowi terlihat saat menghadiri Musyawarah Nasional HIPMI XVI di Jakarta tahun 2019.
Janji Bahlil ke Muhammadiyah Usai Terima Konsesi Tambang
Bahlil juga bergabung sebagai tim pemenangan mantan Wali Kota Surakarta itu bersama Ma’ruf Amin. Ia masuk ke dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf di pemilihan presiden periode 2019-2024 dengan menduduki jabatan sebagai direktur penggalangan pemilih muda.
Ketika Jokowi-Ma’ruf terpilih di 2019, nama Bahlil turut menghiasi jajaran Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Secara resmi, Bahlil dilantik sebagai Menteri Investasi pada 28 April 2021.
