NEWS

Kasus Dana Raib, Legislator Gun Sriwitanto Kawal Nasabah ke BRI Muara Teweh

Gun Sriwitanto (memakai topi) tampak berbincang dengan Pimpinan Cabang BRI Muara Teweh, sementara Rita (nasabah BRI) menyimak percakapan tersebut dengan saksama, Kamis(31/7).Foto: Leo
Gun Sriwitanto (memakai topi) tampak berbincang dengan Pimpinan Cabang BRI Muara Teweh, sementara Rita (nasabah BRI) menyimak percakapan tersebut dengan saksama, Kamis(31/7).Foto: Leo

apakabar.co.id, JAKARTA – Anggota DPRD Barito Utara, Gun Sriwitanto, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Cabang BRI Muara Teweh pada Kamis (31/7).

Ia tidak datang sendiri, melainkan didampingi oleh seorang nasabah BRI yang mengalami kehilangan dana sebesar Rp 685 juta.

Kedatangannya selain dalam rangka menjalankan kegiatan reses di daerah, juga bertujuan untuk mencari tahu penyebab terkurasnya dana nasabah serta bersilaturahmi dengan Pimpinan Cabang BRI Muara Teweh, Dwi Nur Cahyo.

“Kedatangan saya ingin dalam rangka reses, bersilaturahmi, sekaligus ingin mengetahui apa penyebab dana nasabah bisa terkuras hingga ratusan juta,” ujar Gun Sirwitanto, saat memulai pembicaraan.

Wakil rakyat asal Partai Persatuan Pembangunan(PPP) ini mendengarkan seksama penjelasan pihak bank, terkait terkurasnya dana nasabah.

“Kami berempati terhadap korban yang juga nasabah kami. Dari hasil temuan tim cyber bank, transaksi sah. Nasabah diduga menjadi korban tindak kejahatan Social Engineering karena mengklik tautan/link ilegal yang menyebabkan terjadinya kebocoran data,” kata pimpinan cabang BRI Muara Teweh, Dwi Nur Cahyo.

Sementara Gun Sriwitanto meminta pihak Bank BRI tidak hanya berempati, melainkan diminta lebih meningkatkan segalanya, dan memiliki rasa tanggung jawab. Memberi info lengkap ke mana data transaksi berpindah. Seperti memberi jejak digital transaksi, dan memberi kabar seluasnya kepada nasabah.

“Tadi pihak bank sudah menjelaskan ada tiga transaksi berbeda, ada yang berpindah ke aplikasi keuangan Dana, Bank NSYP dan Bank BRI. Itu ada jejak track nya, mohon kami terutama nasabah diberi akses, jangan menunggu nanti di pengadilan,” desak Gun Sriwitanto.

Gun Sriwitanto juga meminta kepada nasabah yang dananya terkuras, untuk membuat surat, meminta kepada Bank BRI, memberikan track riwayat perpindahan dana miliknya. Sehingga dia bisa tenang dan tidak memiliki prasangka dan kecurigaan kepada bank.

Lagi tambahnya, Gun meminta Bank BRI dan semua bank yang ada meningkatkan pengamanan dan keamanan sistem perbankannya, sehingga nasabah tidak menjadi khawatir menyimpan uang di bank.

“Kami selalu mengedukasi nasabah, sampai ke pedesaan, sehingga nasabah tidak khawatir menympan uang di bank,” timpal Dwi Nur Cahyo.

 

Foto editor
Editor:
ADMIN