apakabar.co.id, JAKARTA – Kasus penyekapan wanita muda berinisial RJ (19) oleh beberapa pria dewasa di kamar apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), ternyata korban open BO. Para pelaku sengaja menyekap karena korban meminta bayaran lebih.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisanto membenarkan korban yang disekap terkait dengan kegiatan prostitusi. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan.
“Iya begitu (open BO),” ujar Anton Elfrino Trisanto di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Kasus penyekapan wanita muda itu berawal dari pelaku bernama Adi (34) yang sudah mengenal korban. Adi memesan jasa korban agar datang ke kamar apartemennya.
“Tersangka ini sudah kenal dengan korban. Kenalnya juga dengan yang sama, open BO,” terangnya.
Penyekapan terjadi karena korban meminta bayaran lebih yang membuat pelaku Adi kecewa. Adi kemudian mengajak rekannya Christ (29) untuk melancarkan aksinya menyekap korban lantaran dinilai sombong.
“Jadi niatan pertama adalah dia kecewa, balas dendam kemudian mencuri, ” katanya.
AKBP Anton menambahkan, pelaku kemudian mencuri hape dan uang korban. Mereka juga mengikat tangan dan kaki serta melakban mulut korban.
“Kemudian setelah itu mereka mengambil barang dan uangnya. Kabur dari lokasi. Nah si korban berhasil melepaskan lakbannya dan berteriak,” paparnya.
Kasus tersebut berhasil diungkap setelah polisi mendapat informasi terkait penyekapan seorang wanita. Warga sekitar yang tidak lain adalah tetangga pelaku melaporkan hal tersebut ke pihak keamanan gedung, lalu diteruskan ke polisi.
“Kelakban mulut dan tangan diikat tali tambang. Piket Reskrim mendapat informasi bahwa di apartemen lantai 30 kamar 30 CA telah terjadi penyekapan,” ujarnya.
