apakabar.co.id, JAKARTA – Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad Alim Bachri, mengingatkan para calon mahasiswa baru agar tidak mudah tergiur tawaran masuk ULM lewat jalur mandiri dengan imbalan uang.
“Tidak ada satu pun yang bisa meloloskan mahasiswa masuk ULM selain hasil tesnya sendiri. Jadi jangan percaya jika ada yang mengaku bisa bantu masuk ULM,” tegas Alim saat ditemui di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (30/5).
Peringatan ini kembali dilontarkan karena masih saja ada yang tertipu. Modusnya, pelaku mengaku punya “jalur dalam”, padahal tak melakukan apa pun. Saat peserta lolos, keberhasilan itu diklaim sebagai hasil “bantuan”.
“Itu seperti nembak dari atas kuda. Anak saya sendiri dua tahun lalu tidak lolos di Fakultas Kedokteran,” katanya menegaskan bahwa semua calon mahasiswa diperlakukan sama.
Alim memastikan sistem seleksi jalur mandiri ULM tahun ini menggunakan Ujian Tertulis Mandiri Berbasis Komputer (UTMBK), dengan standar setara Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Karena itu, ia mendorong peserta fokus belajar, bukan mencari jalan pintas.
“Tugas orang tua bukan mencarikan jalur ‘kilat’, tapi mendoakan dan mendukung anak belajar sungguh-sungguh,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Sebagai perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan yang telah mengantongi akreditasi Unggul, ULM membuka pendaftaran jalur mandiri sejak 19 Mei hingga 11 Juni 2025. Tes dijadwalkan pada 30 Juni–5 Juli, dan pengumuman kelulusan pada 14 Juli 2025.
Tahun ini, ULM menyediakan 2.033 kursi untuk jalur mandiri—maksimal 30 persen dari total daya tampung 7.512 mahasiswa baru. Kuota ini bisa bertambah bila ada kursi tersisa dari jalur SNBT akibat peserta yang tidak daftar ulang.
Sebagai informasi, ULM telah lebih dulu menerima mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 1.929 orang, serta 3.550 orang dari jalur SNBT.
