Banner Iklan
Flash, News  

MBG Sasar 5 Juta Santri, PBNU Bentuk Satgas Percepatan

Para siswa menikmati uji coba makan bergizi gratis. Foto: apakabar.co.id/ Fernando Fitusia

apakabar.co.id, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membentuk satuan tugas (satgas) untuk membantu mempercepat pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Rencananya, akan menyasar sebanyak 5 juta santri di pesantren binaan NU.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerangkan satgas sudah bekerja memetakan titik yang dapat dijadikan dapur umum untuk menyuplai makanan bergizin buat santri.

“Tadi sudah kami laporkan juga kepada Bapak Presiden. Beliau mengapresiasi dan mendorong terus supaya nanti akan menjangkau secara lebih luas. Beliau juga punya target-target yang sangat progresif, dan saya kira kami merasa berkewajiban untuk membantu dengan sekuat-kuatnya agar target-target itu bisa tercapai,” katanya di Jakarta, dikutip Selasa (4/2).

Baca juga: Kiai NU Minta Program MBG Tidak Gunakan Dana Baznas

Gus Yahya menjelaskan berdasarkan informasi dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), 5 juta santri akan menjadi target program MBG tersebut.

“Jangan sampai ada yang kelewatan, maka sekarang tugas kami dengan jaringan yang kami miliki adalah mengidentifikasi di mana titik-titik yang bisa menjadi tempat penempatan pusat-pusat layanan atau dapur-dapur untuk MBG tersebut,” katanya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 6 Januari 2025. Hari pertama MBG digelar, ada 190 SPPG yang beroperasi memasok makan bergizi untuk sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi.

Baca juga: Komentari Program MBG, Hukuman Militer Mengintai Deddy Corbuzier

SPPG merupakan satuan pelayanan pemenuhan gizi yang bertugas mengelola dapur umum yang memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak, ibu-ibu hamil dan ibu menyusui, serta balita di daerah sekitarnya. Dalam mengoperasikan dapur, SPPG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang dibantu oleh seorang ahli gizi dan seorang akuntan.

Jumlah SPPG dan penerima makan bergizi gratis terus bertambah tiap waktunya. Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan per 17 Januari 2025 ada 238 SPPG yang beroperasi untuk memenuhi Makan Bergizi Gratis (MBG) di 31 provinsi. Dari angka itu, jumlah penerima manfaat MBG pun menjadi 650.000 orang.

Presiden menargetkan jumlah penerima MBG periode Januari sampai dengan April 2025 sebesar 3 juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kemudian, 6 juta orang pada periode April—Agustus 2025, 15–17 juta orang pada Agustus sampai dengan September 2025. Hingga akhir 2025, Presiden menargetkan Makan Bergizi Gratis dapat dinikmati oleh 82,9 juta orang.

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *