apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali absen. Ia tak tampak dalam rapat kerja (raker) Komisi VIII DPR RI, Jumat (27/9).
Sejatinya, Komisi VIII DPR RI menggelar raker dengan menteri agama, menteri perhubungan, dan menteri kesehatan. Membahas haji.
Makanya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji juga diundang.
Rapat digelar di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta. Tak cuma mengevaluasi penyelenggaraan haji 1445 H/2024. Namun juga, membahas laporan keuangan dan isu aktual.
Bukan kali ini saja Yaqut absen. Dalam beberapa agenda sebelumnya mantan Ketua Umum GP Ansor itu juga mangkir dari undangan rapat Komisi VIII DPR.
Anggota dewan kemudian secara kompak meminta pimpinan rapat untuk menunda rapat yang beragendakan isu-isu strategis ini.
Lantas, para anggota Komisi VIII DPR RI serempak menilai Yaqut tak menghargai DPR RI. Termasuk kerja-kerja pengawasannya.
“Tidak ada itikad baik (Menag Yaqut) karena sebagai pimpinan seharusnya gentle, ini menjadi evaluasi ke depan jangan sampai pertanggungjawaban ini lepas begitu saja,” tegas legislator Endang Maria Astuti.
“Golkar menyampaikan bahwa rapat ini ditunda saja dan tidak perlu dilaksanakan,” imbuh politikus Beringin itu.
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina berkata raker kali ini amat strategis. Ia pun amat menyayangkan absennya Yaqut.
“Sangat disayangkan, berdasarkan beberapa kali pertemuan yang seharusnya dihadiri Menag tetapi ternyata Menag tidak bisa hadir kembali,” sesalnya.