apakabar.co.id, Cianjur – Misteri penemuan terowongan bawah tanah yang berada didalam sumur di Kampung Sodong, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Setelah menimbulkan kehebohan di kalangan warga, terowongan tersebut dipastikan merupakan bekas eksplorasi tambang galena yang dilakukan hingga tahun 2012.
Hal ini disampaikan oleh Ahmad Hidayat, Koordinator Bidang Pertambangan dan Air Tanah Cabang Dinas ESDM Wilayah 1 Cianjur, saat dikonfirmasi pada Selasa (19/11).
Menurut Ahmad, bentuk terowongan yang rapi menunjukkan bahwa struktur tersebut adalah hasil buatan manusia, bukan fenomena alam.
“Dari struktur terowongan itu jelas buatan manusia karena bentuknya rapi, bukan fenomena alam. Kemungkinan bekas galian,” tuturnya, Selasa (19/11).
Ia menjelaskan, pada masa itu memang pernah ada izin eksplorasi tambang galena di wilayah tersebut, yang merupakan bahan bijih untuk logam timbal (Pb).
Namun, kegiatan eksplorasi tersebut dihentikan karena kadar galena di area itu tergolong rendah.
“Kegiatannya masih eksplorasi, dan penggalian dilakukan secara manual oleh manusia, bukan menggunakan mesin,” terangnya.
Izin eksplorasi tambang ini dikeluarkan sebelum kewenangan perizinan pertambangan mineral logam dialihkan dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi.
Ahmad menegaskan bahwa informasi mengenai bekas tambang galena ini masih memerlukan verifikasi lebih lanjut.
Cabang Dinas ESDM Wilayah 1 Cianjur berencana untuk mendatangi lokasi tersebut guna mengumpulkan data tambahan terkait terowongan ini.
“Kami belum sempat ke lokasi, tetapi sewaktu-waktu akan ke sana untuk memeriksa lebih lanjut,” tutup Ahmad.
Penemuan terowongan ini sebelumnya sempat menjadi perhatian warga sekitar karena dugaan awal menyebutkan bahwa terowongan itu memiliki kaitan dengan fenomena alam atau sejarah kuno.
Dengan adanya penjelasan dari pihak berwenang, terowongan tersebut kini dipastikan sebagai bagian dari aktivitas tambang masa lalu.