apakabar.co.id, JAKARTA – Wali kota Solo Teguh Prakosa mengaku tidak mengetahui perihal kerja sama atau MoU yang ditandatangani Gibran saat menjabat wali kota Solo dengan PT. Shopee yang saat ini ramai diperbincangkan.
Tidak hanya dengan marketplace Shopee, Teguh juga membeberkan sejumlah MoU yang pernah dilakukan Gibran tidak ia ketahui secara pasti. Kerja sama itu di antaranya Solo Safari, Solo Tekno Park, hingga Pedaringan.
“Semuanya kerja sama itu ditandatangai oleh beliau. Saya tidak tahu yang dikerjasamakan seperti apa. Ya memang tidak dilibatkan,” ungkap Teguh saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (4/9).
Karena itu, Teguh meminta agar dirinya tidak disangkutpautkan dengan kerja sama yang pernah dilakukan di era Gibran.
Gibran Bungkam soal Munculnya Poster ‘Gibran for Ketum Golkar’
“Kalau yang dengan pemkot itu, Shopee yang membangun kantor di asetnya pemkot. Itu kan udah ada perjanjian dan sebagainya,” ujar Teguh.
Teguh lalu menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa berbicara banyak terkait hal tersebut. Itu karena jabatannya saat itu sebagai wakil wali kota yang memang tidak sebebas dan seleluasa wali kota dalam mengeluarkan pernyataan.
“Kalau pada waktu itu jabatannya wali kota. Ya saya kira pasti melekat (wali kota). Namanya wakil nggak bisa omong, yang bicara bukan saya,” terangnya..
Dilantik jadi Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Mengaku Tidak Gila Jabatan
Belakangan, MoU Gibran dengan PT. Shopee dipersoalkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). MAKI sengaja melapor ke KPK untuk membantu lembaga antirusuah itu menelusuri dugaan gratifikasi yang diterima adik Gibran, Kaesang Pangarep terkait penggunaan jet pribadi Gulfstream G650ER.
Pesawat tersebut diketahui milik Garena Online. Adapun Garena merupakan perusahaan yang masih satu holding dengan Shopee di bawah Sea Limited, Singapura.