apakabar.co.id, JAKARTA – Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menerangkan proses pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens melalui proses negosiasi yang sangat panjang.
Hal itu dilakukan demi keselamatan Kapten Philip.
“Negosiasi yang panjang ,dan mengedepankan soft approach untuk keselamatan,” Kata Hadi Tjahjanto saat konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/9) Malam.
Hadii menerangkan pembebasan kapten Philip tersebut juga hasil dari kesabaran pemerintah RI yang tidak melakukan tindakan represif.
“Ini buah kesabaran pemerintah RI yang tidak melakukan tindakan represif, karena keselamatan Kapten Philip merupakan prioritas utama,” ucap Hadi.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi kepada TNI-Polri hingga tokoh agama atas keberhasilan melakukan pembebasan terhadap pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Philip kini sudah tiba di Jakarta dari Timika, Papua.
“Dalam hal ini saya ingin mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pembebasan sandera yaitu TNI dan Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuka agama,” kata Hadi.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta kedutaan besar Selandia Baru di Jakarta.
“Dan tentunya berbagai pihak yang telah membantu dalam proses pembebasan sandera yaitu Kapten Philip Mehrtens,” lanjutnya.
Hadi mengungkapkan pembebasan merupakan hasil dari proses kerja keras semua pihak.
Ia mengatakan penyerahan Kapten Philip dari pemerintah Indonesia kepada pemerintah Selandia Baru melalui Dubes sudah dilakukan.
