News  

Perluas Jangkauan, CKB Logistics Tambah Armada dan Gudang Baru

CKB Logistics menambah armada dan fasilitas gudang baru untuk memperluas jangkauan pelayanan.

apakabar.co.id, JAKARTA – Industri logistik Indonesia mencatat pertumbuhan positif pada 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 8,69 persen, jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,03 persen.

Mengikuti tren tersebut, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak usaha PT ABM Investama Tbk, mengumumkan ekspansi dengan membuka gudang baru di beberapa kota dan menambah armada pesawat kargo. CKB menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Gudang baru dibuka di Cakung (Jakarta Utara), Medan, dan Mataram. Di Cakung, fasilitas seluas 17.640 meter persegi itu diklaim didesain untuk memaksimalkan efisiensi penyimpanan dan distribusi, dengan 23 pintu gudang dan empat pintu cross-dock. CKB menyebut lokasi ini strategis karena dekat dengan pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno-Hatta.

“Ekspansi ini bagian dari strategi jangka panjang kami untuk memperluas jangkauan layanan, tidak hanya dari sisi darat tapi juga udara,” kata Direktur Utama CKB Logistics, Iman Sjafei, dalam keterangannya.

Fasilitas gudang baru CKB Logistics.

Selain gudang, perusahaan ini juga menambah satu unit pesawat Boeing 737-800F yang disebut memiliki daya angkut hingga 21 ton. Pesawat ini akan melayani rute tetap Jakarta–Timika–Jayapura sebanyak tiga kali seminggu. Untuk rute Singapura–Halim–Balikpapan, perusahaan tetap mengandalkan armada 737-300F berkapasitas 16,2 ton.

CKB mengklaim pesawat baru mereka telah dilengkapi sistem navigasi dan komunikasi terbaru, serta dapat menjangkau tujuan hingga enam jam terbang nonstop. Hal ini dikaitkan dengan proyeksi pertumbuhan permintaan kargo udara global yang diperkirakan meningkat antara 4–6 persen pada 2025.

Namun, dalam ekspansi ini belum dijelaskan secara rinci seberapa besar investasi yang dikeluarkan perusahaan, termasuk proyeksi dampaknya terhadap biaya layanan, perluasan pasar, maupun implikasi sosial dan lingkungan di daerah tempat fasilitas baru dibangun.

CKB juga mencatatkan pencapaian lain yang mereka soroti, seperti nihil kecelakaan kerja sepanjang 2024 dan penghargaan Air Freight Forwarder of the Year dari Bisnis Indonesia Logistics 2023. Mereka juga mengklaim telah mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO₂e di fasilitas Cakung sejak 2022, lewat efisiensi armada dan pengurangan konsumsi listrik.

Meski begitu, di tengah ekspansi ini, tantangan besar di industri logistik Indonesia tetap ada, mulai dari ketimpangan infrastruktur antarwilayah, tingginya biaya logistik nasional, hingga urgensi memastikan bahwa ekspansi industri tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan pemerataan.


7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *