Siswa SD Al Firdaus Belajar Kepemimpinan dari Gibran Rakabuming Raka

Siswa kelas 5 SD Al Firdaus Solo berkesempatan mengikuti belajar bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tentang topik pembelajaran "Government System". Foto: apakabar.co.id/ Fernando Fitusia

apakabar.co.id, SOLO – Siswa kelas 5 SD Al Firdaus Kota Solo mendapatkan kesempatan belajar bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Para siswa belajar tentang topik ‘Government System’ di Aula SD Al Firdaus pada Senin (27/05).

Pembelajaran tersebut terutama berfokus pada cara pemimpin daerah dalam membuat kebijakan yang berasal dari isu-isu atau masalah di masyarakat. Sebanyak 70-an murid begitu antusias menyambut penjelasan Gibran.

Mereka bahkan sudah menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk disampaikan pada sang wali kota. Para siswa sangat tertarik untuk berinteraksi langsung dengan anak Presiden Jokowi tersebut.

Kedatangan Wali Kota Solo sebagai narasumber atau guru tamu pada pembelajaran di SD Al Firdaus bukan kali pertama. Sebelumnya ia sempat hadir pada kegiatan serupa yang diselenggarakan di tahun 2023.

“Sungguh kami sangat surprise, di tengah kesibukan Mas Gibran yang luar biasa, tapi masih mau menyempatkan waktu untuk hadir dan memenuhi undangan kami, untuk menjadi guru kelas inspirasi di Al Firdaus,” ungkap Imam Subkhan, humas Al Firdaus.

Pada kegiatan ini, Gibran tidak memaparkan materi secara khusus. Ia justru  lebih banyak melakukan interaksi dengan membuka sesi tanya jawab kepada siswa. Sedikitnya ada 8 anak yang berani mengajukan pertanyaan kepada Gibran.

Sejumlah pertanyaan dilontarkan, seperti: sekarang ini di Solo mulai ramai dan macet, bagaimana Mas Gibran mengatasinya?; apa projek terbesar yang dilakukan Mas Gibran selama menjabat wali kota Solo?; bagaimana kiat Mas Gibran, walaupun masih muda tetapi sudah menjadi orang yang hebat dan sukses?; bagaimana upaya Mas Gibran untuk mengurangi pengangguran?; apa saja pembangunan yang sudah dilakukan terutama di Solo bagian Utara?; bagaimana cara memajukan UMKM agar bisa ekspor ke luar negeri, dan seterusnya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab Gibran dengan cara yang bisa dipahami oleh anak-anak. Ia berharap, anak-anak bisa memahami tugas sebagai seorang kepala daerah yang memang tidak mudah.

Pada kesempatan itu, Gibran juga menjelaskan tentang Program 17 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo, mulai dari revitalisasi Kebun Binatang Jurug, revitalisasi Taman Balekambang, Pembangunan PLTSA Putri Cempo, Lokananta, Solo Technopark, dan sebagainya.

Saat merespons tentang kemacetan di Kota Solo, Gibran justru bertanya kepada murid-murid. “Kalian ke sekolah naik apa? Mobil semua kan?” Sontak anak-anak menjawab, “Iyaaa.”

“Nah itu yang bikin macet salah satunya,” kata Gibran sambil tersenyum.

Gibran berharap anak-anak bisa sesekali mencoba layanan  BST atau angkutan umum yang disediakan oleh Pemkot Solo. Hal itu bertujuan agar jalanan tidak penuh oleh mobil-mobil pribadi.

“BST sekarang udah nyaman loh, ber-AC lagi,” imbuh Giibran.

Termasuk ketika menjawab pertanyaan tentang UMKM, Gibran menyampaikan perihal agenda kunjungan dan pameran produk di Paris, Perancis. Menurutnya, belum lama ini, kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM asal Kota Solo.

Di akhir acara, Gibran tak lupa membagikan gantungan kunci dan buku kepada anak-anak. Hal itu membuat semua anak berebut untuk mendapatkannya, termasuk meminta tanda tangan dan berfoto dengannya.

992 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *