News  

Tekan Emisi Karbon, CKB Logistics Diganjar Penghargaan Asia-Pasific Stevie Awards

CKB diganjar penghargaan atas upaya mereka menekan emisi karbon. Foto: Istimewa

apakabar.co.id, JAKARTA – PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak perusahaan PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang logistik terpadu, meraih penghargaan Bronze Stevie Winner dalam ajang Asia-Pacific Stevie Awards 2025. Penghargaan ini diberikan atas pelaksanaan program “Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area” yang telah dijalankan sejak 2022.

Melalui program tersebut, CKB Logistics mencatatkan pengurangan emisi karbon lebih dari 110 ton CO₂e di area operasional Cakung. Penurunan emisi ini berasal dari efisiensi penggunaan bahan bakar armada sebesar 8 persen dan pengurangan konsumsi listrik gudang sebesar 22 persen, dibandingkan tahun 2021.

Direktur CKB Logistics, Iman Sjafei, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memenuhi standar dan regulasi lingkungan.

“Kami mendukung target ABMM menurunkan emisi karbon sebesar 16 persen pada 2030. Program ini kami rancang dengan prinsip ‘Think Big, Start Small, Act Fast’—berangkat dari skala terbatas, tapi berorientasi jangka panjang dan berbasis data,” kata Iman.

Area Cakung dipilih sebagai lokasi awal implementasi sejumlah inisiatif, seperti penggantian armada, pemasangan smart cabin untuk memantau perilaku berkendara, serta penggunaan skylight di gudang untuk mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan. Pengukuran emisi dilakukan menggunakan standar Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yaitu 2,7 kg CO₂e per liter solar dan 0,785 kg CO₂e per kWh listrik.

Indikator keberhasilan program mencakup total pengurangan emisi CO₂e, efisiensi konsumsi bahan bakar dan listrik, usia rata-rata armada, serta perubahan perilaku pengemudi yang tercatat melalui data smart cabin—terutama penurunan frekuensi pengereman mendadak dan akselerasi agresif.

Muhammad Rosyid, yang memimpin proyek ini, menyatakan bahwa tantangan utama adalah membangun kebiasaan baru secara konsisten di lapangan.

“Kami menitikberatkan pada pengukuran yang transparan, termasuk pola berkendara dan konsumsi energi. Hal ini membutuhkan komitmen dari semua pihak sejak awal,” ujarnya.

Presiden Direktur ABM Investama Tbk, Andi Djajanegara, menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memperkuat praktik berkelanjutan di sektor logistik.

“Kami mendorong pengembangan inisiatif yang memperhatikan efisiensi operasional dan prinsip keberlanjutan. Harapannya, upaya seperti ini dapat terus diperluas dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan,” ucapnya.

7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *