apakabar.co.id, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan, pihak TNI AL dan satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat telah melakukan mediasi pasca-peristiwa perkelahian di pelabuhan Sorong, Papua, Minggu (14/4).
“Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya, dan melakukan mediasi,” kata Gumilar di Jakarta, Minggu (14/4) petang.
Gumilar menjelaskan peristiwa bentrok itu terjadi tepatnya di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pukul 09.30 WIT.
Perkelahian tersebut bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV/ Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang ada di lokasi. Gumilar pun tidak menjelaskan dengan detail kata apa yang dilontarkan dalam teguran tersebut.
Aksi tegur itu pun, lanjut Gumilar, berujung salah paham sehingga terjadilah bentrok antar-kedua pihak.
Gumilar melanjutkan, bentrok tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka. Namun, saat ditanya lebih lanjut dari satuan mana lima orang yang terluka tersebut, Gumilar tidak menjelaskan lebih jauh.
Hingga saat ini, pihak TNI dan Polri melakukan penjagaan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak terjadi konflik lanjutan antara kedua kubu tersebut.
“Saat ini kami melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” ujar Gumilar.