apakabar.co.id, JAKARTA – Calon Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Barat Alfiansyah Bustami Komeng, akrab disapa Komeng berhasil meraih 719.394 suara, dan masih akan terus bertambah.
Jumlah tersebut tercatat di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setidaknya hingga Jumat (16/2) pukul 11:01 WIB, dengan total penghitungan suara yang mencapai 39.75 persen. Angka itu terkumpul melalui 55.835 dari total 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Barat.
Sejauh ini, Komeng memimpin dengan total perolehan suara sebesar 10,07 persen, mengalahkan 54 Caleg dapil Provinsi Jawa Barat lainnya.
Suara terbanyak diraih komedian kelahiran 25 Agustus 1970 itu dari Bogor yang mencapai 128.798 suara, disusul Sukabumi 50.091 suara, dan Kota Bandung 36.486 suara.
Dengan jumlah pemilih yang tembus 700 ribu lebih, anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) itu masih memimpin jauh dari caleg lainnya.
Perolehan suara peringkat kedua hingga saat ini diisi oleh seorang pengusaha asal Bandung Aanya Rina Casmayanti dengan 319.321 suara (4,47 persen), disusul mantan pemain sinetron Jihan Fahira 285.761 (4,01 persen).
Jumlah ini dipastikan masih akan terus berubah seiring dengan perhitungan suara hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang hingga kini masih berlanjut dan belum mencapai final.
Sebelumnya, Komeng sempat membagikan komentarnya terkait cerita di balik foto profil surat suaranya yang viral di media sosial, juga soal visi misinya sebagai Caleg.
“Soal foto waktu itu KPU minta foto buat kertas suara. KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU nya ketawa,” kata Komeng.
Tidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara. Pasalnya, mantan pembawa acara ‘Spontan’ tersebut tak pernah nampak berkampanye baik secara langsung maupun melalui baliho.
Soal visi dan misi, Komeng mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” jelasnya.