apakabar.co.id, JAKARTA – Nama Ustaz Adi Hidayat muncul bersama 5 lainnya yang diprediksi menjadi calon pengganti Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Ustaz Adi Hidayat memang sosok yang menarik karena memiliki gaya dakwah yang unik, yakni dikenal dengan ceramah yang tegas, lugas, namun humoris. Retorikanya memikat dan penjelasan mendalam menggunakan referensi dari kitab-kitab klasik, membuat ceramahnya mudah dipahami.
Adi Hidayat memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk belajar di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Garut dan melanjutkan studi di Fakultas Dirasah Islamiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga mendirikan Quantum Akhyar Institute pada tahun 2013, yang berfokus pada pendidikan Islam.
Dengan pendekatan dakwah yang modern dan berbasis data, Ustaz Adi Hidayat berhasil menjangkau berbagai kalangan, terutama generasi muda, melalui ceramah-ceramahnya di media sosial seperti YouTube. Tidak heran jika namanya muncul sebagai calon pengganti Gus Miftah.
Profil Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat memiliki perjalanan hidup dan kiprah yang luar biasa. Berikut beberapa poin penting yang berhasil dikumpulkan apakabar.co.id, yang merupakan cerminan perjalanan hidup dan kontribusinya:
-
- Lahir pada 11 September 1984 di Pandeglang, Banten dari keluarga sederhana dan religius.
- Mengawali pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang, kemudian melanjutkan ke SDN Karaton 3 dan SDN III Pandeglang, dengan predikat siswa terbaik.
- Selain pendidikan formal, ia menimba ilmu agama di Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah.
- Menempuh pendidikan tingkat menengah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, dengan bimbingan KH Miskun As Syatibi.
- Melanjutkan studi di Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan kemudian di Kuliyya Dakwah Islamiyah Libya.
- Mendalami cabang ilmu Islam seperti Al-Qur’an, hadits, fiqh, ushul fiqh, dan bahasa Arab, serta berguru kepada ulama besar di berbagai negara.
Memanfaatkan Medsos
Selama ini, Ustaz Adi Hidayat dianggap berhasil memanfaatkan media sosial dan televisi untuk memperluas jangkauan dakwahnya hingga ke berbagai lapisan masyarakat. Ia kerap menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh hati, seperti pentingnya memohon rahmat Allah, bersyukur atas karunia-Nya, menjalani hidup sesuai tuntunan agama, pentingnya doa, adab bertetangga, dan usaha dalam meraih rezeki.
Pesan-pesan itu disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan sering kali disertai kisah-kisah yang menginspirasi.
Buku karya Rusydie Anwar yang mengulas perjalanan hidup dan kiprah Ustaz Adi Hidayat memuat banyak anekdot yang menghibur dan edukatif. Buku itu menekankan pentingnya memahami adab dalam kehidupan sehari-hari dan sikap tawakal kepada Allah, serta memberikan pelajaran berharga dari kisah-kisah tentang taubat, keutamaan berlomba dalam kebaikan, dan teladan dari para sahabat Nabi.
Selain berdakwah, Ustaz Adi Hidayat juga berkontribusi dalam dunia pendidikan dengan mendirikan Quantum Akhyar Institute. Beliau telah menulis sejumlah buku dalam bahasa Arab dan Indonesia, seperti Quantum Arabic Metode Akhyar dan Manusia Paripurna: Kesan, Pesan dan Bimbingan Al-Qur’an.
Kiprah Ustaz Adi Hidayat sebagai ulama muda yang inspiratif menunjukkan bahwa dakwah dapat disampaikan dengan relevan dan efektif bagi masyarakat modern. Beliau tidak hanya berdakwah melalui ceramah, tetapi juga melalui karya-karyanya yang mendalam.
Kiprah dan metode dakwah
Ustaz Adi Hidayat menjadi salah satu da’i muda yang sangat populer di Indonesia. Selain dikenal lewat ceramah-ceramahnya yang disebarluaskan melalui berbagai platform digital, seperti YouTube dan Facebook, dan telah ditonton oleh jutaan orang.
Ia juga mampu menghafal Al-Qur’an dengan bacaan, arti, serta lokasi ayat secara spesifik dalam mushaf. Gaya penyampaiannya tegas dan menyeluruh, memberikan berbagai perspektif yang sering menjadi solusi bagi persoalan umat.
Ustaz Adi Hidayat telah menikah dengan perempuan asal Lasem, Rembang, yang memiliki hubungan kekerabatan dengan sejumlah keluarga kiai pesantren di Pati, Jawa Tengah. Mereka dikaruniai lima anak, yakni: Muhammad Hamil Quran, Amelia Habibatul Musthofa, Muhammad Abdullah Amali, Rabi’ati Khairatun Hisan, dan Amira Rafi’ati Muslimah.
Dalam urusan organisasi, Adi Hidayat banyak terlibat di Muhammadiyah. Saat ini, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua I Dewan Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022–2027.
Dari sisi dedikasi dan pendidikan nilai agama, tidak diragukan pada diri Adi Hidayat. Ia yang lahir dari keluarga yang mendukung pendidikan dan nilai-nilai agama, menjadikannya terus berperan aktif dalam dunia pendidikan dan dakwah di Indonesia.
Ustaz Adi Hidayat telah menginspirasi dengan dedikasinya dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan membimbing umat. Ceramah-ceramahnya tidak hanya memberikan pencerahan tetapi juga solusi praktis bagi banyak persoalan hidup.