Viral Penghinaan Pedagang Es Teh, Prabowo Diminta Pecat Gus Miftah hingga Munculnya Permintaan Maaf

apakabar.co.id, JAKARTA – Akun Instagram Partai Gerindra ramai diserbu warganet yang mendesak agar Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman segera dipecat dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Hal itu merupakan imbas dari viralnya video Gus Miftah di media sosial saat ia merendahkan seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan di Magelang, Jawa Tengah.

Pedagang es teh dan air mineral itu dihina Gus Miftah di hadapan ratusan orang yang saat itu menghadiri acara Magelang Bersholawat bersama Gus Yusuf Chudlori dan Habib Zaidan Bin Yahya.

Dari video yang beredar luas itu, terlihat pedagang es teh dan air mineral itu berdiri di antara para jemaah. Dagangan ditaruh di atas kepalanya.

Saat itu, sebagian orang yang hadir menyerukan agar Gus Miftah bersedia memborong dagangan pria yang turut menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Yang terjadi, Gus Miftah justru nyeletuk sembari mengolok-olok pedagang minuman itu.

“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual goblok!” celetuk Gus Miftah dalam Bahasa Jawa yang disambut gelak tawa, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12).

Mendengar itu, si pedagang minuman hanya terdiam. Bahkan tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral terpaksa diturunkan sambil menghela napas.

Desakan agar memecat Gus Miftah kemudian menggema di jagat maya, khususnya instagram

Akun @megadwiic menulis: Tolong sampein ke pak Prabowo min, copot aja Gus Miftah, sama sekali tidak mencerminkan gelar gus. Emang bagus begitu? Ngolok-olok pedagang kecil di depan ratusan orang? #pikirlagi

Juga ada akun @lianayathra yang menulis, Ga pantas miftah ada di gerindra.. mengotori kaya mulut nya #pecatiftah

Akun @rizalrivai22 menulis, Kondisiin itu min stafsus miftah, sya orang awam miris gak karuan apa pantas orang spti itubdijadikan panutan sbg stafsus😢

Menanggapi komentar netizen, Partai Gerindra dalam akun Instagramnya meminta Gus Miftah meminta maaf kepada pedagang es teh tersebut. Apa yang dilakukan Gus Miftah dinilai tak diinginkan dan tidak seperti ajaran Presiden Prabowo.

“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah meminta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus Miftah lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih🙏,” tulis akun Instagram resmi Gerindra, dikutip Rabu (4/12).

Akun Instagram dengan lebel centang biru disertai pengikut 1.3 juta itu memposting pernyataan Prabowo yang menyatakan sangat menghormati pedagang kaki lima, tukang ojek online, hingga tukang bakso.

“Saya ingatkan! Saya sangat hormat kepada pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima, setiap hari dia keluar, dorong itu. Keringat, fisik mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal,” ujar Prabowo dalam postingan tersebut.

Desakan agar Presiden Prabowo Subianto segera memecat pendakwah Gus Miftah yang merupakan utusan khusus bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan datang dari pengamat politik Fernando Emas.

Fernando juga menyayangkan sikap Gus Miftah yang terkesan mengolok-olok pedagang es teh dan air mineral kemasan yang videonya viral di media sosial.

“Sangat disayangkan adanya pernyataan yang merendahkan pedagang kecil oleh Gus Miftah,” ujar Fernando dikutip dari SINDOnews, Rabu (4/12).

Menurut Direktur Rumah Politik Indonesia itu, sikap Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu telah merendahkan martabat seorang pedagang kecil yang tengah mencari rejeki dengan hadir di acara Magelang Bersholawat.

Selain itu, pernyataan Gus Miftah sangat bertolak belakang dengan jabatan yang diembannya sebagai utusan khusus presiden. Karena itu, Fernando mengusulkan agar Gus Miftah segera dicopot dari jabatannya.

“Jangan sampai menjadi beban bagi Presiden Prabowo Subianto karena gaya bicaranya yang merendahkan pedagang kecil,” paparnya.

Mengenai kontroversi ini Gus Miftah akhirnya buka suara. Dengan kerendahan hati, ia meminta maaf atas kekhilafannya. Ia juga berjanji akan mememui pedagang tersebut secara langsung untuk meminta maaf, sehubungan dengan gaya bercandanya yang tidak pada tempatnya.

“Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun. Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf kepada saya,” ujar Gus Miftah melalui video yang telah beredar luas di media sosial.

39 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *