Aion UT Sudah Tiba di Indonesia, Siap Tebar Pesona di GIIAS 2025

Aion Indonesia memperkenalkan mobil listrik terbaru, Aion UT di Tanah Air - apakabar.co..id
Aion Indonesia memperkenalkan mobil listrik terbaru, Aion UT di Tanah Air. Foto: apakabar.co..id/DF

apakabar.co.id, JAKARTA – GAC Aion Indonesia memperkenalkan mobil listrik terbarunya, yakni Aion UT. Hatchback bergaya crossover ini nantinya akan mengisi segmen di bawah model Y Plus.

Meski belum diluncurkan secara resmi, namun apakabar.co.id secara eksklusif dapat kesempatan bertemu langsung Aion UT saat tiba di Indonesia.

Lalu, seperti apa spesifikasi Aion UT untuk pasar Indonesia? Dari tampilan eksterior, sekilas model ini mirip seperti BYD Dolphin dan Wuling Cloud EV.

Secara dimensi Aion UT punya panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm dengan wheelbase 1.750 mm, serta ground clearance 160 mm.

Mobil listrik ini memiliki bentuk seamless dengan bahasa desain European Asthetic yang dirancang oleh desainer GAC yaitu Stephan Janin.

Alhasil gaya desainnya menganut filosofi dengan nuansa Milan di mana lampu depan (headlamp) menyerupai mata dan alis burung hantu.

Selain itu, terdapat lampu kabut LED berbentuk persegi yang dinamakan Matrix Cube Light.

Bentuk bodi secara keseluruhan, menggabungkan desain klasik dan modern dengan platform AEP 3.0 (Aion Electric Platform). Kesan sporty juga kuat berkat penggunaan velg berukuran 17 inci.

Sementara dari segi interiornya, mobil ini dibekalk layar infotaiment berukuran 14,6 inci yang menjadi pusat seluruh pengaturan dan dapat terhubung ke Apple Carplay dan Android Auto.

Dasbor dan konsol tengah pun tampil bersih tanpa kehadiran tombol fisik, khas mobil listrik pada umumnya.

EV ini juga sudah tersemat fitur wireless charging 50 Watt serta ventilated seat untuk menambah kenyamanan saat berkendara.

Nuansa premium di dalam kabin juga terasa berkat balutan material PVC Synthetic Leather yang digunakan pada bagian jok.

Tak hanya itu saja, kursi pengemudi juga telah dilengkapi pengaturan elektrik yang memudahkan penyesuaian posisi berkendara sesuai keinginan.

Menariknya, Aion menempelkan kaca spion cembung di kompartemen penyimpanan kacamata yang berada di atas kaca spion tengah.

Meski punya bodi kompak, mobil ini juga sudah dilengkapi panoramic sunroof berukuran cukup besar yang memberikan kesan luas dan lapang dalam kabin.

Mobil listrik berkapasitas 5-seater lima memiliki kapasitas bagasi cukup besar, dapat menampung antara 440 liter hingga 1.600 liter tergantung posisi sandaran kursi belakang.

Adapun mobil listrik ini memiliki dua varian, yaitu Aion UT Premium dan Aion UT Standard menggunakan baterai LFP magazine battery 2.0.

“Aion UT hadir di Indonesia dalam dua varian, yaitu Premium dan Standard,” ujar Marketing Communication & Public Relations GAC Aion Indonesia, Valdo Prahara saat ditemui di Wisma Indomobil Jakarta, Senin (30/6).

Secara detail, untuk varian Aion UT Standard memiliki kapasitas baterai 44 kWh dengan jarak tempuh sekitar 400 km.

Sementara Aion UT Premium dengan kapasitas baterai 60 kWh sanggup menempuh jarak hingga 500 km dan pilihan warna dual tone.

Bicara performa, Aion UT ditenagai motor listrik 100 KW (UT Standard) dan 150 KW (UT Premium) dengan torsi 210 Nm, serta akselarasi 0-100 km hanya membutuhkan waktu 8,2 detik.

Menggunakan DC Fast Charging CCS2 mobil ini dapat mengisi daya 30-80 persen hanya 24 menit.

Model ini juga sudah dilengkap ADAS L2 dan enam airbag. Sementara sistem audio menggunakan enam speaker dari ADiGO.

Karena berstatus perkenalan, Aion Indonesia masih belum mengungkapkan harga jual UT. Kemungkinan akan diumumkan secara resmi di ajang GIIAS 2025.

12,007 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *