1446
1446

Buka Puasa Masih Nyetir Mobil, Perhatikan Tips Supaya Aman dan Nyaman

Tips aman dan nyaman saat buka puasa dalam kondisi menyetir mobil - apakabar.co.id
Tips aman dan nyaman saat buka puasa dalam kondisi menyetir mobil. Foto: dok. Auto2000

apakabar.co.id, JAKARTA – Buka puasa di jalan saat berkendara bukan perkara yang mudah, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat dan macet.

Menuruy Yagimin, Chief Marketing Auto2000, beberapa ruas jalan mungkin saja mengalami kemacetan, dan membuat Anda tak bisa tepat waktu sampai di rumah, atau mampir ke kedai makan untuk berbuka dan harus berbuka di dalam mobil sambil mengemudi.

“Meski begitu, Anda tetap harus tahu tipsnya supaya tidak berisiko terhadap keselamatan,” ujar Yagimin dalam keterangan resminya, Senin (10/3).

Lantas, bagaimana jika pilihannya harus tetap mengemudi sehingga buka puasa di di jalan?

Yagimin turut memberikan tips yang aman dan nyaman berbuka puasa ketika mengemudi.

1. Bawa Makanan dan Minuman yang Ringkas

Tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk karena akan merepotkan.

Selain membuat Anda mengantuk karena kekenyangan padahal harus tetap berkendara.

Silakan bawa bekal makanan dan minuman yang memadai untuk buka puasa.

Paling mudah adalah air mineral atau air dalam kemasan dengan rasa yang manis dan menyegarkan.

Tambahkan roti atau makanan lain yang ringkas dan mudah dimakan.

Hindari makanan yang bisa membuat perut berkontraksi, mulas atau sakit, serta yang bisa mudah berantakan dan mengotori kabin.

2. Atur Makanan dan Minuman di Dalam Mobil

Sebelum jalan, siapkan makanan dan minuman supaya tidak membuat repot di jalan.

Atur dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder.

Intinya, jangan sampai membuat Anda mengalihkan perhatian waktu mengemudi.

Kalau sudah dipersiapkan dari rumah, dapat dimasukkan ke dalam stoples yang lebih aman dan awet.

Pastikan kemasannya diletakkan dengan kuat supaya tidak mudah jatuh saat mobil bergerak, seperti ketika melakukan pengereman mendadak.

3. Berhenti di Lokasi yang Aman

Menjelang Maghrib, usahakan untuk menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area, pom bensin, masjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya.

Jangan paksakan berhenti di tempat yang tidak layak seperti di bahu jalan tol meskipun hanya sejenak.

Berhenti di pinggir jalan akan menghambat laju kendaraan lain dan dapat memicu kecelakaan yakni ditabrak dari belakang.

Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal dan tidak mengganggu aktivitas pihak lain.

4. Hindari Buka Puasa Sambil Mengemudi Mobil

Kalau tidak berhasil menemukan tempat berhenti, jangan paksakan untuk membatalkan saat mengemudi, apalagi ketika kecepatan tinggi.

Lebih baik tunda sejenak sampai benar-benar mobil dalam posisi berhenti yang aman.

Kesempatan membatalkan puasa kemungkinan bisa dilakukan saat mobil berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, atau di tengah kemacetan yang cukup padat.

Dalam kondisi seperti itu, minum atau makan sebutir kurma menjadi pilihan.

Pastikan dilakukan dengan tetap fokus ke jalan dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lain yang mengganggu konsentrasi, seperti membuka ponsel.

Jangan lupa minum air putih atau air manis untuk menghilangkan dahaga. Setelah itu, Anda harus kembali fokus mengemudi mobil.

6 kali dilihat, 6 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *