apakabar.co.id, JAKARTA – Chery menargetkan penjualan jutaan unit kendaraan secara global yang akan diimplementasikan dalam sistem pemasaran di seluruh dunia.
Ambisi itu mencerminkan aspirasi Chery untuk bekerja sama dengan semua diler dan investor dalam membangun sistem yang kokoh untuk mencapai target tersebut.
CEO Chery, Zhu Shaodong mengatakan bahwa pencapaian angka ekspor 937 ribu unit pada 2023 adalah hasil dari komitmen teguh pada prinsip ‘Customer First’.
“Prestasi ini telah mengantarkan kami sebagai merek ekspor otomotif terdepan di Cina dan mendapatkan kepercayaan dari lebih dari 13 juta pelanggan di seluruh dunia,” papar Zhu Shaodong, dalam siaran persnya, Senin (6/5).
Di balik pencapaian tersebut, tak lepas dari kinerja hampir 50 ribu diler di seluruh dunia yang mentransmisikan keahlian profesional dan layanan kepada pengguna global.
Demi mencapai pertumbuhan berkelanjutan, Pabrikan otomotif asal Cina ini tengah melangkah ke arah transformasi dan mengusulkan lima kompetensi inti untuk membangun sistem pemasaran kelas dunia.
Dari sisi produk, mereka membangun platform hibrida listrik pertama di dunia dengan empat mode penggerak: ICE, HEV, PHEV, dan BEV.
Semuanya diklaim sudah melampaui lima sertifikasi keselamatan tertinggi dunia yakni IIHS, C-NCAP, EUCAP, JNCAP, dan NHTSA.
Sementara dari sisi merek, perusahaan otomotif ini akan membangun nilai-nilai yang berkelanjutan melalui strategi “Labeling”, “Sharpening”, dan “Globalizing”.
Tak ketinggalan juga dengan membangun platform komunitas konsumen dengan WCWL (With Chery With Love).
Selanjutnya, mereka akan memperluas eksistensi di pasar internasional, konsisten terlibat dalam kegiatan kesejahteraan umum dan mengembangkan inisiatif filantropi.