apakabar.co.id, JAKARTA – Gülşah Merve Yüksel, content creator dan rider perempuan asal Turki, sukses menjelajahi rute-rute ekstrem di 23 negara dengan menunggangi motor Aprilia Tuareg 660.
Perjalanan selama dua tahun itu berawal dari kecintaan Gülşah untuk bertualang dan menemukan tantangan baru yang sejalan dengan DNA Aprilia yang lahir dari hasrat akan kecepatan, inovasi, dan petualangan.
Menurut dia, meninggalkan rutinitas sebagai guru dan mengambil keputusan besar untuk menjelajahi dunia bukanlah hal yang mudah.
“Namun, memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama adalah kunci dalam mengejar apa yang kita cintai, dan itu dimulai dengan memilih partner berkendara yang tepat,” ujar Gülşah melalui keterangan resminya, Sabtu (8/3).
Baginya, Aprilia Tuareg 660 bukan sekadar sepeda motor—tetapi lambang keberanian untuk menaklukkan tantangan dan merangkul petualangan.
“Di sepanjang perjalanan, saya semakin yakin bahwa dunia ini penuh dengan orang-orang baik yang selalu siap membantu dan mengubah mimpi yang tampaknya mustahil menjadi kenyataan,” ucapnya.
Perjalanan Gülşah Menaklukkan Dunia: dari Ruang Kelas ke Jalanan Terjal
Sebelum menjelajahi dunia dengan motornya, Gülşah menjalani profesi sebagai guru.
Dalam suatu waktu, ia merasa terjebak dalam rutinitas yang mendorongnya mengambil keputusan besar, yaitu meninggalkan zona nyaman dan menantang dirinya untuk melihat dunia dari sudut yang berbeda.
Dalam petualangannya, Gülşah lebih memilih untuk berkendara sendirian. Baginya, berkendara sendiri memberi kebebasan penuh untuk menentukan ritme perjalanannya.
Ia bisa berhenti sejenak menikmati pemandangan atau terus melaju tanpa jeda jika sedang merasa nyaman.
Tak ada kompromi atau menyesuaikan diri dengan orang lain–hanya dirinya, motor, dan jalanan yang terbentang di depan.
Perjalanannya turut diwarnai momen-momen menantang, seperti saat melintasi Pegunungan Atlas di Maroko dengan jalanan berbatu dan ketinggian ekstrem yang menguji ketangguhannya.
Di Umling La, India dengan ketinggian 5.800 meter, ia menghadapi kondisi cuaca ekstrem serta medan berbatu dan berpasir yang sulit ditaklukkan.
Saat berada di Asia Tenggara, ia merasakan kebebasan yang berbeda. Perjalanan di Indonesia menjadi salah satu yang paling berkesan.
Ia melihat keindahan alam dan keramahan orang-orang yang ia temui semakin meyakinkannya bahwa keputusannya meninggalkan rutinitas adalah langkah yang tepat.
Momen itu terasa istimewa baginya karena setelah menempuh perjalanan sejauh 60.000 kilometer, saya akhirnya mencapai belahan dunia selatan.
“Di Bukit Tinggi, saya bertemu dengan para pengendara lokal yang sudah terbiasa dengan posisi garis khatulistiwa karena letaknya hanya sekitar 40 kilometer dari mereka. Namun, bisa sampai di sini adalah pencapaian yang sangat bermakna bagi saya,” tuturnya.
Dengan mengendarai Aprilia Tuareg 660, Gülşah sukses menempuh 60.000 kilometer dan mengunjungi 23 negara.
Posisi berkendara yang ergonomis dengan setang yang lebih panjang memberikan kenyamanan maksimal, terutama bagi women riders.
Bahkan, saat Gülşah memangkas joknya sebanyak 7 cm agar lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh, motor tetap aman untuk dikendarai dengan performa terbaiknya.
Maka dari itu, Aprilia memberi perhatian besar terhadap perjalanan Gülşah dan hadir langsung untuk mendukung petualangannya, yang salah satunya terbukti ketika Gülşah tiba di Indonesia.
PT Piaggio Indonesia (PID), selaku Agen Pemegang Merek (APM) untuk Aprilia dan tiga merek lainnya di Tanah Air, memastikan Gülşah bisa menjaga performa motornya dengan prima lewat solusi servis terdepan di salah satu Motoplex premium di Jakarta.
Ayu Hapsari, PR & Communications Manager of PID mengatakan bahwa kisahnya membuktikan bahwa dengan kendaraan yang tepat, tidak ada limitasi bagi siapa saja untuk meraih impian dan mendobrak batas.
“Dengan teknologi dan performa terbaik, Aprilia akan terus mendukung para rider menghadapi tantangan dan menikmati pengalaman berkendara yang luar biasa,” pungkas Ayu.