apakabar.co.id, JAKARTA – PT Neta Auto Indonesia (Neta) berpartisipasi dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 dengan menyediakan 5 unit kendaraan listrik Neta X untuk mendukung operasional forum tersebut.
Penyediaan mobil listrik ini sejalan dengan misi Neta untuk mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan dan memperkuat kolaborasi global demi mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
External Affairs & Product Director Neta, Fajrul Ilhami menyatakan bahwa pihaknya mendukung ISF 2024 karena selaras dengan visi dan misi Neta yang berkomitmen akan masa depan yang lebih hijau di Indonesia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan menciptakan sinergi positif, dalam membantu transisi energi Indonesia ke arah yang lebih ramah lingkungan,” kata Fajrul dalam siaran persnya, Selasa (3/9).
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Industri Maritim dan Transportasi, M. Firdaus Manti mengatakan bahwa dukungan ini tidak hanya mencerminkan komitmen Neta terhadap keberlanjutan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat upaya kolektif untuk mendorong transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
“Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan tercapainya tujuan-tujuan dekarbonisasi dan keberlanjutan yang lebih luas,” ujarnya.
Berbicara spesifikasi, Neta X hadir dengan menawarkan fitur premium dan teknologi terdepan yang tidak hanya untuk kenyamanan dan keamanan berkendara namun juga dirancang untuk mendukung mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Medium SUV ini akan digunakan untuk mendukung transportasi para peserta dan delegasi, serta memperlihatkan bagaimana kendaraan listrik dapat menjadi solusi mobilitas yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga praktis dan efisien.
Kolaborasi antara Neta dan ISF tidak hanya mempertegas komitmen kedua belah pihak terhadap keberlanjutan, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju terciptanya ekosistem yang lebih hijau.
ISF 2024 sendiri merupakan platform global yang menyatukan para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berbagi ide mengenai strategi dekarbonisasi, menghadapi tantangan keberlanjutan, dan merancang masa depan yang lebih baik.
Apalagi saat ini, Indonesia berpotensi sebagai pemimpin dalam upaya penanganan iklim global serta memiliki posisi yang strategis untuk mendorong pengembangan industri berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
