apakabar.co.id, TANGERANG – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) terus mengkampanyekan keselamatan berkendara dengan menyediakan transportasi yang aman, terutama untuk mendukung industri distribusi produk dan logistik.
Selain penyediaan kendaraan, pabrikan asal Jepang itu mendirikan Hino Total Support Customer Center (HTSCC) dan Hino Indonesia Academy (HIA).
Kehadiran HTSCC dan HIA bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengemudi mengenai keselamatan berkendara.
Program komprehensif ini dirancang untuk mendidik dan memberdayakan individu mengenai praktik mengemudi yang aman, peraturan lalu lintas, dan pencegahan kecelakaan.
Dalam menjalankan program dan mewujudkan komitmen tersebut, HMSI telah menggandeng sejumlah perusahaan untuk bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan.
Salah satunya kerja sama HIA dengan PT Nestle Indonesia yang dimulai sejak Desember 2023 lalu.
Kedua perusahaan ini menjalankan program pelatihan yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran Nestle dalam mewujudkan zero accident bagi para mitra transporter.
Marketing Director HMSI, Tomoki Hattori mengungkapkan kerja sama yang telah terjalin antara HMSI dengan PT Nestle menjadi bukti nyata sinergi antar kedua perusahaan dalam mewujudkan distribusi produk yang aman dan efisien di Indonesia.
Tomoki pun berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di industri logistik dan distribusi untuk memprioritaskan keselamatan dalam menjalankan usahanya.
“Hal ini sesuai dengan misi Hino untuk mengambil peran aktif dalam memberikan kontribusi terhadap kesinambungan lingkungan dan pengembangan masyarakat,” ujarnya dalam acara talkshow di GIIAS 2024, Tangerang, Selasa (23/7).
Produsen makanan dan minuman ini juga berkomitmen untuk memastikan proses distribusi yang aman dan sesuai standar, serta menjaga mutu produknya.
Secara aktif, mereka juga sudah bekerja sama dengan para mitra untuk mempromosikan praktik terbaik dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan di jalan.
Head of Supply Chain Nestlé Indonesia Ali Akbar menegaskan prioritas utamanya ialah menjaga kualitas produk dan keselamatan karyawan dan mitra yang terlibat di seluruh mata rantai usaha, termasuk mitra transporter.
“Untuk itu, kami berharap kolaborasi yang telah terjalin bersama HIA dapat mendorong para mitra transporter untuk mempromosikan praktik terbaik tentang keselamatan jalan,” imbuhnya.
“Kami juga berharap kolaborasi ini dapat lebih ditingkatkan untuk membangun budaya dan pola pikir keselamatan di kalangan para pihak yang berada pada sektor distribusi dan logistik,” lanjutnya.
Berbicara mengenai keselamatan bukan hanya tentang mengikuti aturan dan prosedur, ini juga membutuhkan komitmen kolektif dalam setiap aspek operasi transportasi.
Mendorong pola pikir keselamatan sebagai prioritas utama dan menciptakan budaya di mana setiap orang merasa diberdayakan untuk mengungkapkan kekhawatiran keselamatan bisa menjadi upaya yang berkelanjutan.
Menyadari pentingnya keselamatan pada industri distribusi logistik, kerja sama kedua perusahaan ini dapat menginspirasi dan mendorong perusahaan lain di industri logistik untuk menerapkan pengelolaan keselamatan sebagai bagian dari kegiatan operasional.
