Penjualan Suzuki Naik 11 Persen di Mei 2025, Mobil Rakitan Lokal Dominasi 81 Persen

Penjualan Suzuki di segmen fleet tercatat sebanyak 15 ribu unit pada 2024 lalu dengan didominasi oleh New Carry - apakabar.co.id
Penjualan Suzuki di segmen fleet tercatat sebanyak 15 ribu unit pada 2024 lalu dengan didominasi oleh New Carry. Foto: apakabar.co.id/DF

JAKARTA – Kinerja penjualan ritel mobil PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepanjang Mei 2025 mencatatkan capaian positif . Penjualan Suzuki mengalami kenaikan 11 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Model-model mobil produksi Indonesia mendominasi penjualan Suzuki sekitar 81 persen dari total unit terjual, seperti New Carry, New XL7, All New Ertiga, dan APV.

Dominasi tersebut bisa dibilang merefleksikan komitmen berkelanjutan Suzuki dalam membangun kemandirian industri, mendorong daya saing manufaktur lokal, serta menumbuhkan keberlanjutan ekonomi pada sektor strategis.

“Dominasi mobil rakitan lokal ini bukan sekadar indikator keberhasilan pasar, tapi juga apresiasi terhadap kerja keras ribuan tenaga kerja lokal serta keterlibatan ratusan perusahaan pendukung yang tergabung dalam rantai pasok,” ucap Dept. Head of 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko dalam siaran resminya, Sabtu (14/6).

Adapun penjualan Suzuki secara ritel pada Mei 2025 kembali didominasi oleh New Carry, disusul New XL7 dan All New Ertiga yang stabil di segmen kendaraan penumpang.

Menurut Randy, penjualan ritel Suzuki banyak mendapat pengaruh dari kalangan pelaku usaha. Mereka membutuhkan kendaraan operasional yang akomodatif untuk berbagai keperluan, hemat bahan bakar dan tangguh.

“Hal tersebut dibuktikan dari kontribusi New Carry kami yang mencapai 55% dari keseluruhan model di line-up kami,” pungkasnya.

Ketiga model tersebut dikenal dengan efisiensi konsumsi bahan bakar, daya tahan tinggi, serta kesesuaian fitur terhadap kebutuhan konsumen Indonesia dari pengusaha mikro hingga keluarga muda di Indonesia.

Tidak hanya di pasar domestik, mobil-mobil produksi Suzuki Indonesia tersebut juga menunjukkan kontribusi strategis di panggung global.

Unit-unit produksi dalam negeri telah dikapalkan ke lebih dari 70 negara, menjangkau kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.

Perluasan ekspor ini mempertegas posisi Indonesia sebagai pilar penting dalam strategi global pabrikan otomotif yang bermarkas di Pulogadung tersebut.

Dalam memperluas dampak positif industri, Suzuki juga memperkuat jangkauan layanan purnajual melalui 302 jaringan dealer dan 217 bengkel resmi yang tersebar di seluruh Tanah Air.

Keberadaan jaringan ini bukan hanya sebagai titik layanan, tetapi juga penggerak ekonomi lokal.

Selain itu juga menciptakan lapangan kerja, memberdayakan sumber daya daerah, dan memperkuat ekosistem otomotif berbasis kolaborasi.

6 kali dilihat, 6 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *