Toyota Indonesia Donasi 1 Unit Fortuner ke SMK Binaan di Salatiga

Toyota Indonesia Donasi 1 Unit Fortuner ke SMK Binaan di Salatiga - apakabar.co.id
Toyota Indonesia Donasi 1 Unit Fortuner ke SMK Binaan di Salatiga. Foto: dok. TMMIN

apakabar.co.id, JAKARTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyerahkan donasi berupa alat peraga pendidikan 1 unit mobil Fortuner untuk mendukung kegiatan praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah.

Donasi alat peraga pendidikan ini selaras dengan komitmen TMMIN untuk mengembangkan kapabiltas anak bangsa khususnya di bidang praktikum dalam program vokasi di Indonesia.

Melalui inisiatif strategis pengembangan aktivitas praktikum di bangku SMK, TMMIN berupaya mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia industri yang mensyaratkan lulusan siap kerja dengan kemampuan praktik yang terampil.

“Semoga dengan donasi ini dapat menjadi kontribusi nyata pengembangan program pendidikan vokasi sekolah kejuruan di Indonesia,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam dalam siaran resminya, Jumat (11/4).

TMMIN menjalankan program Implementasi Budaya Industri (Industrial Culture Implementation) di SMK binaan secara merata di berbagai daerah sebagai upaya mencetak lulusan vokasi yang unggul dan siap kerja.

Program ini menanamkan nilai-nilai budaya industri sejak dini, meliputi disiplin, efisiensi, dan standar kerja, agar para siswa memiliki daya saing tinggi.

Melalui pelatihan berbasis industri, TMMIN membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga lebih siap menghadapi proses seleksi dan tantangan industri yang kompetitif.

Peningkatan Kualitas Lulusan Vokasi

TMMIN terus mendukung revitalisasi dan peningkatan pendidikan vokasi di industri dalam negeri.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan memberikan akses langsung kepada siswa terhadap teknologi otomotif terbaru yang digunakan dalam industri.

Sebelumnya, TMMIN juga memberikan donasi kepada 28 SMK binaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain donasi kendaraan, TMMIN juga memberikan pelatihan bersertifikasi yang terdiri dari 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin), Safety, Toyota Job Instruction, Toyota Production System, dan Kaizen/improvement bagi para pengajar.

Ini dalam upaya mengenalkan dan mengimplementasikan budaya industri sebagai bagian pengembangan kurikulum agar dapat diadopsi oleh SMK binaan.

Menurut Bob Azam, sekolah harus bisa menciptakan lulusan dengan kompetensi mumpuni sehingga dapat memberikan andil bagi kebutuhan industri.

“Kami hadir untuk membantu menjembatani vokasi dan mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kemampuan lulusan berdaya saing tinggi. Sehingga lahir tenaga kerja yang memang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan industri dalam hingga luar negeri,” ujar Bob Azam.

Prinsip-prinsip budaya kerja seperti Kaizen, Lean Manufacturing, dan Respect to People menjadi nilai-nilai dasar yang disampaikan terutama dalam sistem produksi dan budaya perusahaan.

Keterlibatan industri dalam program pembinaan SMK binaan dapat meningkatkan kemampuan kerja lulusan secara langsung, karena sesuai dengan kurikulum yang mencerminkan kebutuhan industri.

Sekolah vokasi memainkan peran kritis dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja, terutama di bidang teknologi otomotif.

Karena itu, siswa perlu bekerja dengan peralatan dan kendaraan berteknologi terkini yang relevan dengan teknologi terkini yang digunakan di industri.

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *