Usai Taklukkan 1.353 Kilometer, Jaecoo J7 PHEV Siap Uji Ketahanan Jakarta-Bali

Jaecoo J7 Phev Siap uji ketahanan jakarta-bali - apakabar.co.id
Jaecoo J7 PHEV Siap uji ketahanan Jakarta - Bali. Foto: dok. Jaecoo

apakabar.co.id, JAKARTAJaecoo, merek otomotif bagian dari Chery, kembali membuktikan keunggulan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) mereka, Jaecoo J7 PHEV.

Pada Oktober 2024, Jaecoo J7 PHEV mencatat prestasi dengan menempuh jarak 1.353 kilometer hanya dengan satu tangki bahan bakar dalam tantangan jarak jauh global.

Tantangan ini melibatkan partisipasi tujuh negara, yaitu Italia, Malaysia, Meksiko, Arab Saudi, Spanyol, Turki, dan Inggris. Puncaknya adalah perjalanan dari Guangzhou ke Wuhu, Cina.

“Pencapaian ini menunjukkan teknologi canggih yang ada di Jaecoo  J7 PHEV,” kata Max Zhou, Direktur Jaecoo Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (8/1).

Dengan pengujian ini, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi yang menggabungkan teknologi inovatif dengan performa luar biasa.

Menurutnya, J7 PHEV tidak hanya unggul dalam efisiensi bahan bakar, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa, berkat Super Hybrid System (SHS).

“Sistem canggih ini, menggabungkan teknologi Super HEV dan EV, memastikan konsumsi bahan bakar yang optimal bahkan dalam mode HEV,” tuturnya.

“Selain itu, sistem ini memberikan
akselerasi yang halus dan responsif, baik dalam mode listrik maupun hybrid, untuk memenuhi kebutuhan pengemudi modern yang beragam,” tambahnya.

Selama tantangan global tersebut, J7 PHEV mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 3,3 liter per 100 kilometer.

Selain itu, kendaraan ini berhasil mencapai jarak tempuh listrik murni sejauh 125,2 kilometer, melampaui ekspektasi awal dengan tingkat pencapaian 139 persen.

Angka-angka ini membuktikan kemampuan kendaraan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan
bakar dan daya listrik.

Berdasarkan pencapaian global ini, Jaecoo kini mempersiapkan tantangan serupa di Indonesia yang akan diadakan pada 2025 ini.

J7 PHEV akan mengikuti uji ketahanan Super Hybrid Long Range sejauh 1.200
kilometer dari Jakarta ke Bali, yang dirancang untuk menunjukkan performanya dalam kondisi berkendara
khas Indonesia.

Sementara tantangan global menguji kendaraan di berbagai medan dan iklim, rute Jakarta-Bali akan menyoroti kemampuan adaptasinya terhadap jalan dan cuaca lokal, memberikan demonstrasi nyata bagi konsumen Indonesia.

Max Zhou menyebut, tantangan Jakarta-Bali ini adalah kesempatan untuk membawa pencapaian global kami ke Indonesia.

“Ini tentang menunjukkan kepada pengemudi Indonesia masa depan mobilitas berkelanjutan, di mana efisiensi berpadu dengan kesenangan berkendara,” tutup Max.

4 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *