Jejelogy Tampil Perkasa, Belkote Kawal Kemenangan di IRRA 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - Kiprah para pereli nasional semakin mencuri perhatian sepanjang 2025, salah satunya lewat performa impresif Julian Johan atau Jejelogy di ajang Indonesia Rally Raid Adventure (IRRA) 2025).

Dalam reli yang berlangsung pada 3–6 Desember di Subang, Majalengka, dan Kertajati, Jeje sukses keluar sebagai juara pertama kelas X1-D (Diesel Full Modifikasi) dan menutup kompetisi di posisi empat overall.

Kemenangan ini melengkapi catatan positif Jeje sepanjang tahun, setelah sebelumnya juga tampil kuat di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 di Thailand.

Di IRRA 2025, ia kembali menunggangi Toyota Hilux GR, mobil yang sudah sering menemaninya menaklukkan kontur ekstrem balapan jarak jauh.

IRRA dikenal dengan karakter rute yang menantang, mulai dari jalur tanah berliku, bebatuan besar, hingga sungai-sungai kecil yang harus diseberangi.

Format balapan yang terinspirasi dari Paris–Dakar ini menuntut kombinasi lengkap: kecepatan, ketangguhan, navigasi, dan stamina fisik.

Dalam tiga etape yang disediakan panitia, Jeje mencatat waktu total 8 jam 53 menit 10 detik, memastikan posisinya di puncak kelas diesel modifikasi.

Konsistensi menjadi kunci, terutama saat menghadapi variasi kontur yang selalu berubah di setiap etape.

“IRRA bukan cuma soal ngebut. Ini tentang mengatur ritme, bertahan di medan sulit, dan memastikan mobil selalu siap tempur di setiap etape,” kata Jeje dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (9/12).

Meski identik dengan persaingan di medan liar, reli raid juga punya sisi teknis lain yang tak kalah penting: kondisi kendaraan.

Jeje dikenal detail soal visual dan teknis mobil berkat pengalamannya di dunia modifikasi dan restorasi.

Hal inilah yang menjadi dasar kolaborasinya dengan Belkote, produsen cat otomotif yang ikut mendukung upaya Jeje sepanjang IRRA 2025.

Menurut Andrew Budi Kurniawan, Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia, kolaborasi ini terjadi karena Jeje memahami karakter kebutuhan mobil reli.

“Mulai dari finishing hingga durabilitas bodi saat terkena kerikil, lumpur, dan cuaca ekstrem,” ujarnya.

Jeje juga memanfaatkan cat semprot AXT EZ-USE sebagai solusi touch-up cepat selama balapan.

Bagi pereli, menjaga panel tetap jelas terbaca dan visibilitas marking tetap optimal bisa membantu pengecekan teknis setelah etape.

Sebagai ajang yang baru resmi digelar pada 2025, IRRA langsung mencuri perhatian komunitas reli dan off-road tanah air.

Formatnya yang fresh dan pilihan rute yang berani membuat kompetisi ini menjadi etalase kemampuan pereli Indonesia menghadapi medan tropis yang tidak kalah menantang dari balapan internasional.

Selain atmosfer kompetitif, IRRA juga menjadi ajang pembuktian bahwa ekosistem reli tanah air terus berkembang—baik dari sisi peserta, penyelenggaraan, hingga teknologi yang digunakan.

Dengan kemenangan Jejelogy serta dukungan berbagai pihak yang terlibat, IRRA 2025 menjadi penutup manis dunia reli Indonesia di penghujung tahun.

Dan jika melihat performa Jeje sepanjang 2025, publik otomotif tampaknya boleh berharap lebih banyak kejutan di musim kompetisi berikutnya.