Mengulik Aion V dan Aion UT yang Dimodifikasi di GJAW 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - GAC Indonesia bikin kejutan di GJAW 2025 lewat dua unit modifikasi: Aion V dan Aion UT.

Keduanya tampil dengan karakter berbeda yang langsung menarik perhatian pengunjung di ICE BSD City.

Langkah ini jadi cara GAC menegaskan bahwa mobil listrik tetap bisa dimodifikasi tanpa mengorbankan garansi.

Asal ubahannya tidak menyentuh sistem kelistrikan, baterai, dan struktur utama kendaraan.

“Modifikasi ini menunjukkan bahwa kenyamanan dalam sebuah EV bukan cuma soal fitur bawaan pabrik, tapi juga bagaimana mobil bisa menyesuaikan diri dengan gaya hidup pemiliknya,” kata CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, dalam keterangannya, baru-baru ini.

Aion V tampil dengan konsep “SUV Adventure Culture”, mengusung ubahan yang fokus pada ketahanan dan fungsi saat digunakan untuk perjalanan panjang maupun aktivitas outdoor.

Ban Accelera jadi salah satu ubahan utama, memberi kesan dan kemampuan SUV yang lebih siap melintasi medan menantang.

Bagian keamanan ditingkatkan lewat Dashcam Neo 2K & Full HD dari Otoproject.

Dashcam ini jadi perangkat penting untuk perjalanan jauh karena mampu merekam kondisi siang maupun malam dengan detail yang lebih tinggi.

Mobil ini uga memanfaatkan fitur V2L bawaan mobil untuk kebutuhan outdoor.

Sistem penerangan UPS Waymaker dipasang dan disuplai langsung dari fitur Vehicle to Load tersebut.

Membuatnya berubah seperti sumber energi portabel untuk camping, piknik, atau situasi darurat.

Berbeda dari V, Aion UT tampil lebih ringan dan agresif dengan konsep “Urban Trendsetters”.

Fokus ubahan ada pada tampilan yang lebih sporty dan personalisasi eksterior.

Ini mempertegas identitas AION UT sebagai EV perkotaan yang futuristik, lincah, dan penuh gaya.

Sentuhan modifikasi dari sejumlah brand turut memberi karakter baru pada mobil ini.

HSR dan Accelera terlibat di sektor roda, Otoproject menangani detail aksesori, Sonax memperkuat sentuhan grooming mobil

Sementara UFS dan Maxdecal memberikan elemen tambahan pada finishing tampilan.

Dua unit modifikasi ini sekaligus jadi edukasi bahwa ubahan pada mobil listrik bisa dilakukan tanpa menyalahi garansi pabrikan.

Selama modifikasi berada pada area aksesori eksternal dan tidak memengaruhi elektronika inti, baterai, maupun struktur safety kendaraan.