SPORT
Woodball Indonesia Ditargetkan Sapu Bersih Emas di SEA Games 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - Tim woodball Indonesia ditargetkan menyapu bersih semua medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand yang rencananya berlangsung pada Desember mendatang.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, usai menyambangi pemusatan latihan nasional cabang olahraga woodball di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Kunjungan ini menjadi penegasan dukungan penuh kontingen Merah Putih terhadap salah satu cabang andalan baru yang akan dipertandingkan pertama kali di SEA Games.
Bayu didampingi Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji, Sekjen IWbA, serta jajaran pelatih dan atlet. Dalam kesempatan tersebut, Bayu meninjau langsung proses latihan, berdialog dengan atlet, dan menyuntikkan motivasi menjelang keberangkatan tim ke Thailand.
“Hari ini kita mengunjungi cabang olahraga woodball, yang menariknya Indonesia sudah berhasil menjadi juara dunia. Untuk SEA Games nanti, ada 23 atlet yang akan diberangkatkan. Saya melihat semangat dan optimisme yang luar biasa dari para atlet. Kita yakin woodball bisa menjadi salah satu lumbung emas Tim Indonesia di Thailand nanti,” ujar Bayu.
Woodball akan memperebutkan enam nomor pertandingan: tiga nomor fairway dan tiga nomor stroke, masing-masing untuk kategori putra dan putri. Indonesia datang dengan modal kuat, yaitu gelar juara dunia pada Woodball World Cup di Thailand beberapa waktu lalu. Tak heran jika ekspektasi tinggi melekat pada cabang ini.
“Kalau CdM bilang sapu bersih, berarti sapu bersih. Kita siap mengikuti arahan CdM. Para atlet sudah menunjukkan performa terbaiknya dan siap berjuang di enam nomor untuk mengibarkan Merah Putih di Thailand,” tegas Aang Sunadji dengan optimisme tinggi.
Sebagai bagian dari persiapan matang, tim woodball Indonesia akan bertolak ke Hong Kong Open pada 17–20 Oktober 2025. Kejuaraan ini menjadi ajang pemanasan, sekaligus kesempatan untuk mengasah strategi dan mental bertanding para atlet sebelum terjun ke SEA Games.
“Kami terus mendorong agar para atlet menjaga kesehatan, berlatih dengan disiplin, dan tampil maksimal di setiap kesempatan. Mari kita doakan bersama agar woodball bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan menunjukkan bahwa kita siap bersaing di level tertinggi,” kata Bayu.
Meski percaya diri, Indonesia juga mewaspadai kekuatan Thailand, sang tuan rumah SEA Games sekaligus negara dengan tradisi panjang dalam olahraga woodball. Namun, Indonesia telah melakukan langkah antisipatif dengan menganalisis pola permainan Thailand saat tampil di kejuaraan dunia.
“Thailand tentu jadi lawan utama yang harus diwaspadai, karena mereka tuan rumah dan punya tradisi kuat di cabang ini. Tapi kami sudah mempelajari cara bermain mereka saat di kejuaraan dunia kemarin. Kami datang ke sana bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk belajar dan menyiapkan strategi terbaik,” jelas Aang.
SEA Games Thailand 2025 akan menjadi debut woodball di ajang multievent Asia Tenggara. Sebagai juara dunia, Indonesia datang bukan hanya sebagai peserta, tapi sebagai unggulan utama. Target besar pun dipasang: menjadikan woodball sebagai lumbung emas bagi kontingen Indonesia.

Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR