Bendera One Piece Berkibar Jelang 17-an, Pemkot Balikpapan Bergerak

apakabar.co.id, JAKARTA – Di tengah semangat menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, sebuah fenomena tak biasa terjadi di sejumlah sudut Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Bendera bajak laut dari anime dan manga populer One Piece tampak berkibar, menggantikan peran sang Merah Putih di beberapa titik. Fenomena ini sontak memantik perhatian publik dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setda Kota Balikpapan, Zulkifli, menyatakan bahwa pihaknya telah memantau peristiwa ini dan segera mengambil langkah persuasif kepada warga yang mengibarkan simbol non-nasional tersebut.

“Kita pantau seluruh wilayah. Jangan sampai terjadi konflik hanya karena beda pendapat. Karena ini momen kemerdekaan, pendekatannya tetap persuasif,” ujar Zulkifli, Rabu (6/8).

Hingga saat ini, belum ada aturan tegas yang melarang pengibaran bendera non-nasional. Namun Pemkot mengingatkan agar masyarakat tidak mengaburkan makna kemerdekaan dengan simbol yang tak relevan.

“Kalau ada yang mengibarkan (bendera One Piece), kami dekati secara persuasif. Siapa pun yang mengibarkan, akan kami minta menurunkan. Kalau tetap tidak mau, kami akan libatkan RT atau tokoh masyarakat,” jelasnya.

Satu kasus sempat ditemukan, yakni bendera bajak laut yang terpasang di mobil pikap. Petugas langsung menindaklanjuti dan meminta pemilik kendaraan untuk menurunkannya secara sukarela.

“Katanya cuma ikut-ikutan. Tidak ada maksud tertentu, jadi langsung diturunkan dengan sadar,” ucap Zulkifli.

Fenomena ini, menurutnya, dipicu tren media sosial yang viral secara nasional lalu ditiru di daerah. Banyak yang menganggap bendera bajak laut sebagai lambang kebebasan.

“Tapi kita tekankan, di negara ini tidak ada kebebasan mutlak. Negara maju pun punya aturan. Jadi jangan salah tafsir,” tegasnya.

Zulkifli menegaskan, Pemkot tidak melarang kreativitas warga. Namun ia meminta agar semangat 17 Agustus tetap difokuskan pada pengibaran bendera Merah Putih.

“Momentum 17-an harusnya jadi ajang menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kibarkanlah bendera Merah Putih, bukan yang lain,” pungkasnya.