Komentar Serius Pemuda Muhammadiyah tentang Kinerja Bupati Bogor

Oleh: Muhammad Namin*
Kepemimpinan Bupati Bogor Rudy Susmanto mengalami banyak tantangan. Sebagai Kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, Bogor tampak jalan di tempat. Banyak dinas yang sudah berupaya menjalankan peran dan fungsinya semaksimal mungkin, namun semua itu beberapa waktu lalu terlihat sekadar aksi menggugurkan rutinitas administrasi pemerintahan belaka.
Tidak ada inovasi visioner, minimnya kesadaran masyarakat dalam keterlibatan membangun Kabupaten Bogor, yang mungkin disebabkan adanya jarak yang serius antara pemerintah dan masyarakat.
Terpilihnya Rudy Susmanto sebagai Bupati Kabupaten Bogor memberikan aura yang lebih terasa energik. Belum genap satu tahun, beberapa perbaikan dilakukan sebagai bentuk evaluasi dari beberapa kekurangan yang saya sebut di atas.
Baca juga: Realisme Pertumbuhan 5,12 Persen
Ini mungkin terdengar layaknya buzzer pemerintah yang sedang mencari perhatian. Tidak, sebagai Ketua dari ormas besar Pemuda Muhammadiyah, saya sadar kapan harus memberikan koreksi dan kritik, serta kapan harus secara berani mengakui dan mengapresiasi kinerja Bupati Bogor hari ini.
Catatan pertama saya, yang akhir-akhir ini cukup rutin pulang pergi ke wilayah Cibinong, saya cukup takjub dengan tata kelola wilayah yang lebih serius digarap oleh Pemda Bogor. Lingkungan Stadion Pakansari yang tempo waktu tampak kumuh dan kotor, perlahan membersihkan diri dan menjadi enak untuk dipandang, dilintasi, bahkan sebatas untuk menjadi tempat ngopi bersama kawan-kawan.
Ini bukan capaian sepele. Tata kelola Pakansari ini sudah banyak dikritisi oleh banyak pihak, namun kenapa baru sekarang ditata ulang? Pak Rudy jangan Geer, tapi saya memang harus angkat topi untuk hal ini.
Baca juga: Kebijakan Buruk Ala PPATK
Hal yang kedua adalah tentang aksi serius untuk pelestarian lingkungan. Inisiasi Pemda Bogor bekerjasama dengan para pakar, aktivis dan akademisi kampus untuk penanganan sampah adalah harapan yang tidak kosong. Hal ini bisa kita ukur dengan adanya program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) yang telah menentukan dua lokasi sebagai lokus dari pelaksanaan program ini, yaitu TPA Galuga dan TPAS Nambo.
Kembali harus saya sampaikan bahwa Tempat Pembuangan Akhir ini telah menjadi keresahan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Aroma yang tidak sedap, potensi penyakit, serta lalu lintas truk pembawa sampah yang sering mengencingi jalan-jalan wilayah Bogor selama pengangkutan dengan bau yang tidak enak sama sekali, pelan-pelan bisa kita atasi dengan adanya PSEL ini.
Selain itu, program-program revitalisasi dan pembangunan infrastruktur yang dimandatkan kepada beberapa Kecamatan yang dikawal langsung oleh Bupati dan dinas-dinas terkait seperti dinas PUPR, juga menjadi indikasi positif gaya kepemimpinan Rudy Susmanto, yang memang tidak begitu viral di media, namun efeknya langsung di masyarakat tujuan.
Baca juga: Kasus Tom Lembong: Pengaruh Hukum Buruk terahadap Ekonomi
Saya hanya mewanti-wanti kepada Bupati Rudy, jangan sampai energi Pemda Bogor di bawah semangat kepemimpinannya itu, hanya bernafas pendek, karena lelah mengejar pencitraan di awal, namun putus gagasan dalam mile-stone jangka panjang. Salah satu hal yang perlu saya sampaikan adalah tentang optimalisasi Indeks Pembangunan Pemuda Kabupaten Bogor yang tampaknya belum begitu maksimal diberdayakan.
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor dengan segala upaya dan kapasitas akan mencoba ikut andil dalam akselerasi pembangunan daerah Kabupaten Bogor, yang kami limitasi dan kami fokuskan pada pemberdayaan Pemuda bekerjasama dengan seluruh stakeholder, OKP, dispora, komunitas, dan kekuatan-kekuatan lain yang akan saling mengisi dan menguatkan demi tercapainya Kabupaten Bogor yang bangkit dan maju, Kuta Udaya Wangsa.
Entah berapa topi lagi yang harus saya angkat untuk sebatas memberi apresiasi kepada Bupati Rudy. Semoga semua upaya kolektif kita bersama akan mendapat jalan yang mudah ke depan. Selamat melanjutkan kerja-kerja konstruktifnya, Pak Bupati!
*) Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor
